SUARA INDONESIA

Curi Uang, Seorang Santri di Ponorogo Tewas Dianiaya Oleh 4 Temannya

Andre Prisna - 25 June 2021 | 15:06 - Dibaca 970 kali
Peristiwa Daerah Curi Uang, Seorang Santri di Ponorogo Tewas Dianiaya Oleh 4 Temannya
Jenazah korban saat berada di RSUD dr Harjono Ponorogo

PONOROGO - Nasib naas dialami salah seorang santri berinisial M (15) di pondok pesantren, Kabupaten Ponorogo yang tewas akibat dianiaya oleh senior dan teman sebayanya di asrama.

Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Gestik Ayuda mengatakan, kejadian berawal saat ada santri yang kehilangan uang. Kemudian korban dituduh mencuri uang tersebut oleh temannya.

"Karena ada keributan, pengurus ponpes pun memanggil dan menanyai semua santri. Korban akhirnya mengakui telah mengambil uang Rp 100 ribu rupiah," jelasnya kepada wartawan, Jum'at (25/6/2021).

Pihak ponpes merasa masalah itu sudah selesai. Namun 4 santri yakni seorang senior dan 3 santri lain merasa tak terima. Akhirnya korban ditarik ke lantai atas asrama.

"Lalu 4 orang pelaku tersebut (diduga) menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Mengetahui itu, pengurus ponpes langsung membawa korban ke RSUD dr Harjono Ponorogo," imbuhnya.

Nyawa korban tak tertolong setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Korban berasal dari Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan," jlentrehnya.

Pihak kami langsung mengamankan 4 pelaku penganiayaan tersebut. Seorang (santri) pelaku berusia 18 tahun dan 3 diantaranya berusia 15 tahun.

"Kita hari ini juga langsung mendatangkan tim forensik dokter dari Polda Jatim RS Kediri untuk melakukan outopsi tubuh korban," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka memar di beberapa tubuh korban. Diantaranya lengan, tangan, wajah dan kepala. Korban diduga dipukul dengan tangan kosong.

"Selain itu, ditemukan pendarahan di rongga kepala hingga otak yang menyebabkan korban gagal nafas serta menyebabkan korban meninggal," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Andre Prisna
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV