LAMONGAN - Berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus penyebaran dan penularan pandemi Covid-19, agar tidak semakin meluas.
Tidak hanya itu, ternyata banyak desa yang terkesan enggan dan keberatan jika harus mengeluarkan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Salah satunya untuk kepentingan deteksi dini penyebaran, melalui rapit antigen.
Namun, semua itu tidak berlaku dengan Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah.
Pemerintah Desa setempat, tidak tanggung-tanggung mengeluarkan anggaran jutaan rupiah untuk testing atau deteksi dini Covid-19 dengan rapit antigen.
"Jadi kami melakukan upaya deteksi dini penyebaran Covid-19 dengan malakukan rapit antigen keliling dari rumah ke rumah," ungkap Kepala Desa Mungli Trisno, Selasa (29/6/2021).
Sebagai upaya menjaga masyarakat agar bebas Covid-19, dengan deteksi dini. Pemerintah Desa menyiapkan 200 buah alat rapit antigen untuk mendeteksi apakah ada virus atau tidak di dalam tubuh.
Selain, sebagai upaya pencegahan, Pemerintah Desa bersama masyarakat setempat terus aktif melakukan penyemprotan disinfektan, dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan.
"Dari tes yang telah dilakukan, Alhamdulillah, mayoritas hasilnya negatif, dan hanya ada 3 orang yang dinyatakan reaktif, mereka langsung isolasi mandiri. Menggunakan anggaran dana desa, sesuai aturan yang ada," pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi