SUARA INDONESIA

MPM Bagikan Tips Cara Merawat Big Bike yang Jarang Dipakai

Satria Galih Saputra - 29 June 2021 | 20:06 - Dibaca 1.01k kali
Peristiwa Daerah MPM Bagikan Tips Cara Merawat Big Bike yang Jarang Dipakai
Salah seorang mekanik saat melakukan perawatan motor gede (Moge).

SURABAYA - Motor gede (Moge) pada umumnya hanya digunakan sebagai motor hobi saja. Jarang yang menggunakannya sebagai kendaraan harian dan seringkali moge hanya terparkir di garasi dalam waktu lama dan hanya sesekali digunakan.

Moge yang jarang dipakai, tentu dapat berdampak rusak pada beberapa komponennya seperti kondisi bodi dan mesinnya. Untuk itu, perlu perawatan ringan meskipun motor tidak dikendarai.

Agar tetap terawat, sebaiknya motor diperiksa dalam periode waktu tertentu. Hal ini diperlukan untuk mencegah masalah-masalah yang biasanya sering terjadi pada moge.

Dodik Kuswinarno mekanik Big Bike PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) memberikan beberapa tips perawatan moge.

Moge yang jarang dipakai atau diservis, bagian yang terpenting untuk diperhatikan adalah olinya.

Untuk penggantian oli di motor BigBike periodiknya lebih lama karena menggunakan filter oli eksternal (Kualitas penyaringan lebih bagus). Anjuran-anjuran penggantian oli setiap 12.000 km, tetapi idelanya untuk mendapatkan performa yang lebih baik oli di periksa setiap 6.000 km (Jika perlu di ganti), karena kondisi jalan yang padat bisa membuat kualitas oli menurun

Kedua yang paling sering dialami moge yakni masalah aki. Untuk menjaga aki tetap baik, motor hanya perlu dipanasi secara rutin.

Kalau tidak bisa setiap hari dihidupkan, setidaknya dua hari atau tiga hari sekali motor dihidupkan. Cukup lima menit saja moge dihidupkan. Sebab, yang penting ada sirkulasi oli dan ada pengisian daya untuk aki.

Selanjutnya pemilihan bahan bakar yang sesuai. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga akan berpengaruh pada performa, juga bisa berakibat buruk pada komponen fuel pump. Pemilihan bahan bakar yang salah bisa menyebabkan fuel pump rusak dan harus diganti.

Dan yang tak ketinggalan cek rantai motor. Lakukan penyetelan ulang setiap 1.000 kilometer dan bila perlu segera ganti rantai ketika indikator setelan rantai ada di batasan warna merah

"Petunjuk mengenai perawatan motor Big Bike yang perlu diperhatikan oleh konsumen sudah tercantum dalam buku pedoman pemilik yang diberikan kepada konsumen pada waktu melakukan pembelian Honda Big Bike," kata Dodik.

Untuk layanan after sales dan service konsumen Big Bike. MPM Honda Jatim mempunyai fasilitas khusus untuk konsumennya yaitu Premium Lounge , ruang tunggu eksklusif bagi konsumen premium Honda ketika servis, Towing Service apabila konsumen tidak sempat melakukan service, teknisi big bike MPM Honda Jatim akan menjemput, tidak hanya itu apabila konsumen melakukan agenda turing fasilitas ini bisa dimanfaatkan apabila terjadi accident dan fasilitas free dynotest juga bisa didapatkan konsumen saat service Motor Honda Big Bike di MPM. Layanan service ditangani langsung oleh teknisi MPM yang sudah tersertifikasi Internasional.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV