SURABAYA - PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) sebagai distributor resmi motor Yamaha Jatim bersama dengan Politeknik Ubaya gelar Tiktok Competition untuk siswa-siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia dengan tema video Content Marketing produk Yamaha.
William Saputra selaku Manajer Promosi Yamaha Jatim mengatakan lomba yang pihaknya gelar untuk memberikan wadah kepada siswa-siswi SMA sederajat untuk menyalurkan kreativitasnya.
"Kami ingin memberikan wadah bagi anak muda, khususnya siswa-siswi SMA sederajat untuk menyalurkan kreativitasnya. Kami juga sadar Tiktok menjadi salah satu sosial media yang ramai digemari oleh siswa-siswa SMA sederajat, sehingga kita menjalankan lombanya melalui platform tersebut," katanya.
Untuk hadiahnya lanjut William, totalnya Rp 4.500.000 beserta dengan e-sertifikat.
"Selain mengasah kreativitas, Tiktok Video Competition juga akan memberikan hadiah kepada pemenang dengan total hadiah yang diberikan adalah Rp 4.500.000 beserta dengan e-sertifikat," ujarnya.
Syarat dan ketentuan untuk mengikuti lomba juga mudah, berikut langkah-langkahnya:
1. Peserta siswa SMA/SMK/MA di Indonesia
2. Wajib mengikuti Instagram @politeknikubayaunggul, @marketingpoliteknik.ubaya, @ksmmp_poltekubaya, @yamahafriends dan juga Tiktok @yamahafriendsofficial.
3. Isi video harus sesuai tema dan tidak berunsur SARA.
4. Durasi maksimal video 1 menit.
5. Konten harus menyertakan motor Yamaha.
6. Gunakan hashtag wajib #NmaxAjalah & #yamahaxpoltekubaya
7. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran (bit.ly/LombaContentMarketing)
8. Wajib untuk like 10 postingan terakhir di Tiktok @yamahafriendsofficial
9. Hasil karya wajib diunggah di Tiktok, Instagram, dan Google Drive pengumpulan karya di tautan berikut bit.ly/PengumpulanLinkKarya
10. Khusus unggahan Instagram wajib tag 5 orang teman untuk ikutan dan Instagram official @yamahafriends
Pemenang akan diumumkan pada 27 Juli 2021 melalui Instagram @politeknikubayaunggul dan @marketikpolteknik.ubaya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Surya Eka Aditama |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi