SUARA INDONESIA

Yamaha Jatim Bagikan Tips Merawat Motor Saat PPKM Darurat

Yuni Amalia - 14 July 2021 | 08:07 - Dibaca 378 kali
Peristiwa Daerah Yamaha Jatim Bagikan Tips Merawat Motor Saat PPKM Darurat
Salah seorang mekanik saat melakukan servis. (Foto diambil sebelum adanya pandemi).

SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengharuskan setiap orang untuk tidak berpergian baik jauh maupun dekat, akibatnya kendaraan yang setiap hari digunakan menjadi terbengkalai lantaran tidak terurus dan terpakai.

Menyikapi hal tersebut, PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) atau Yamaha Jatim membagikan tips merawat motor saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berikut tipsnya:

Cuci Bersih Sepeda Motor

Disarankan untuk tetap cuci bersih sepeda motor sebelum diparkir dalam jangka waktu yang lama. Motor yang diparkir dalam keadaan kotor bisa mengakibatkan percepatan timbulnya karat, body cat mengelupas, bahkan berpotensi merusak komponen motor.

Panaskan Sepeda Motor Secara Rutin

Sepeda motor yang tidak digunakan wajib untuk dipanaskan minimal satu kali dalam seminggu. Gunanya untuk menjaga sirkulasi bahan bakar dan agar oli bisa melumasi mesin. Aki motor akan berpotensi drop atau soak jika tidak dipanaskan selama satu minggu.

"Idealnya, setiap pagi sepeda motor dipanaskan secara rutin. Diamkan dalam keadaan nyala selama 3-5 menit saja agar pelumasan motor merata," kata Dwi selaku Instruktur Service Yamaha Jatim.

Pastikan juga melakukan proses memanaskan motor di ruang terbuka. Asap dari knalpot motor berbahaya jika dihirup secara langsung oleh manusia dan dapat mengganggu proses pernapasan. 

Lepas Aki Jika Motor Tidak Digunakan Lebih Dari Satu Minggu

Aki merupakan sumber listrik yang vital bagi kendaraan. Direkomendasikan oleh Instruktur Service Yamaha Jatim, jika motor tidak digunakan lebih dari satu minggu sebaiknya aki dilepas untuk menghindari drop. Jika aki rusak, maka electric starter tidak dapat merespons sehingga motor tidak akan bisa dinyalakan.

Cek Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban terdengar sepele untuk diperiksa selama masa PPKM Darurat. Tetapi, tekanan angin yang kurang akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat sepeda motor kembali digunakan. 

Untuk memeriksa tekanan angin ban di rumah, konsumen dapat menggunakan alat ukur tire pressure yang dijual di pasaran dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000. 

Langkah pengecekannya juga mudah, cukup tekan pentil ban motor menggunakan ujung katup tire pressure, setelah itu jarum penunjuk akan secara otomatis menunjukkan tekanan angin yang ada di ban motor. 

Hindari Sepeda Motor dari Panas dan Hujan

Untuk menjaga body sepeda motor tetap dalam keadaan prima, sebaiknya hindarkan dari panas dan hujan secara langsung. Konsumen dapat menyimpan motor kesayangannya di dalam garasi atau menggunakan sarung khusus sepeda motor.

“Selain untuk menjaga cat di body sepeda motor agar tidak cepat rusak, menyimpan sepeda motor di tempat tertutup juga menjaga motor dari hewan seperti tikus yang berpotensi merusak mesin”, ujar Dwi. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV