SURABAYA - Gegara mendengar kabar adiknya ditangkap Satpol PP dalam razia masker, seorang warga Bangkalan mengamuk dan merusak mobil polisi. Alhasil, pria berinisial H ini diciduk petugas.
H merupakan satu dari dua tersangka yang ditangkap karena dugaan kasus kericuhan saat operasi penertiban di Jalan Bhineka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak Banteng Baru beberapa waktu lalu.
Penertiban itu dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Covid-19.
Selain H, polisi juga meringkus F, warga Jalan Kunti Surabaya yang diduga sebagai provokator melalui unggahan di media sosial.
"Ada dua tersangka baru berdasarkan hasil pengembangan tim penyidik," kata AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dilansir suara.com -jejaring suaraindonesia.co.id Rabu (14/7/2021).
Menurutnya, saat pelaku mengamuk, mobil polisi dirusak. Tersangka memecah kaca bagian belakang menggunakan batu bata.
"Seorang pelaku mengaku adiknya diamankan petugas Satpol PP karena tidak memakai masker. Dia berusaha membela adiknya, lalu merusak mobil polisi," terangnya.
Sementara pelaku satunya yakni F ditangkap karena sengaja membuat konten di media sosial dan disangka menyebarkan provokasi anti-terhadap petugas PPKM. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi