SUARA INDONESIA

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Pedagang Ngawi: Wong Cilik Makin Sengsara

Ari Hermawan - 16 July 2021 | 18:07 - Dibaca 627 kali
Peristiwa Daerah PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Pedagang Ngawi: Wong Cilik Makin Sengsara
Kondisi pedagang angkringan jalan terminal lama Ngawi, Jumat (16/7/2021), Foto: Ari Hermawan/ suaraindonesia.co.id

NGAWI - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengabarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Menteri kabinet Jokowi kelahiran Madiun tersebut, menerangkan bahwa perpanjangan PPKM Darurat Jawa Bali perlu dilakukan untuk menekan virus corona (Covid-19).

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (16/7/2021).

Diperpanjangnya PPKM Darurat tersebut, berbagai tanggapan dilontarkan masyarakat khususnya para pedagang yang ada di Kabupaten Ngawi.

"Kalau pedagang diperpanjang, nasib wong cilik seperti kami ini semakin sengsara. Padahal kami butuh makan sehari-hari untuk keluarga, sejak PPKM Darurat ini berlaku saja, kami sudah sangat susah, kok malah diperpanjang," Ujar Sarmono pedagang bakso keliling.

Hal yang sama disampaikan Wahyono alias Gareng, pedagang angkringan di depan terminal tersebut mengatakan pendapatannya drastis dampak PPKM Darurat.

"Saya percaya virus ini ada, tapi kebijakan PPKM Darurat dengan membatasi jam saat kami mencari rejeki untuk makan sekeluarga tidak tepat, apalagi semua akses jalan banyak yang ditutup, lampu jalan dipadamkan, ini sangat menyengsarakan kami sebagai rakyat yang mencari nafkah dijalanan, berbeda dengan para pejabat pemerintah, mereka digaji tiap bulannya," katanya.

Sebelumnya, PPKM Darurat Jawa Bali ditetapkan pemerintah berlangsung sejak 3-20 Juli, hal ini dilakukan setelah penularan virus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan khususnya di Jawa dan Bali.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya