SUARA INDONESIA

Cuci Daging Kurban di Laut, Santri Asal Tuban Ditemukan Meninggal Terseret Ombak

M. Efendi - 21 July 2021 | 12:07 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah Cuci Daging Kurban di Laut, Santri Asal Tuban Ditemukan Meninggal Terseret Ombak
Petugas dari Tim SAR dan TNI AL dibantu warga saat melakukan evakuasi jenazah Ridwan, santri asal Grabagan Tuban yang terseret ombak saat cuci daging kurban, (Irqam/Suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Ridwan (16), seorang santri Pondok Pesantren Ma'hadul Ulum Asy Syar'iyyah (MUS) Sarang, Kabupaten Rembang, yang hilang terseret ombak di pantai perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia, Rabu (21/7/2021).

Kepala Pelaksana Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Rembang, sekitar pukul 07.45 WIB.

Korban ditemukan di utara jembatan timbang, jarak sekitar 200 meter dari pantai. TNI AL dan Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi.

"Korban ditemukan oleh nelayan yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Yudi Irwanto saat dikonfirmasi, Rabu, (21/7/2021).

Korban ditemukan pada pencarian hari kedua, dengan jarak ditemukannya korban, 1 mil dari tempat kejadian. Korban dibawa ke Pondok Pesantren Ma'hadul Asy Syar'iyyah Sarang.

"Korban sudah dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke pondok," katanya.

Diketahui, korban Ridwan adalah santri yang berasal dari Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.

Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Desa Waleran Ramidi. Korban merupakan anak dari pasangan suami istri Kasdan dan Lasmutik.

"Iya benar, santri yang tenggelam tersebut dari Desa Waleran," terang Ramidi saat dikonfirmasi terpisah suaraindonesia.co.id.

Ramidi menjelaskan, sejak dikabarkan hilang perwakilan keluarga langsung berangkat ke Sarang. Sementara orang tua korban menunggu kabar dari rumah.

"Sudah ada perwakilan keluarga korban yang ke Sarang. Ini keluarga disini juga sudah menunggu jenazah. Informasinya jenazah dimandikan di Pondok, habis gitu dibawa ke Tuban untuk dimakamkan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, bahwa korban bersama 15 santri lainnya sedang melakukan kegiatan mencuci daging kurban. Namun, tanpa disadari tiba-tiba ombak besar datang menerjang korban.

Derasnya ombak menyeret korban hingga terbawa arus ke tengah laut tanpa sempat menyelamatkan diri. (Irq). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya