Blitar - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar TA 2020 disetujui oleh DPRD.
Rapat paripurna dihadiri langsung Wali Kota Blitar, jajaran pimpinan DPRD Kota Blitar, para OPD Pemkot Blitar di Gedung Paripurna, DPRD setempat Jumat (02/07/2021).
Wali Kota Santoso mengatakan, terkait dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2020 direncakan akan dipergunakan untuk menanggulangi musibah Covid-19. Mengingat hingga kini sebarannya belum berakhir sehingga sementara waktu dipergunakan.
"Dana Silpa bisa digunakan untuk menangani Covid-19 dan juga lainnya. Yang penting, benar-benar dikelola dengan baik sesuai skala prioritas maupun rekomendasi dari DPRD Kota Blitar. Jadi kita pakai tapi ingat penggunaannya harus efektif dan efisien," kata Santoso Wali Kota Blitar.
Waki Kota Santoso menjelaskan, sejauh ini Pemkot Blitar sudah patuh dan disiplin terhadap aturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, selama prosesnya benar maka tidak akan terjadi permasalahan.
"Memang kinerja pemerintah daerah terus dievaluasi, namun jika kita melakukannya sesuai dengan keperuntukannya dan tidak menyalahi aturan. Insyaallah tidak ada masalah kedepannya karena apa yang kita lakukan demi kemajuan Kota Blitar," terang Santoso Wali Kota Blitar.
Wali Kota Santoso menambahkan, ada beberapa poin penting yang sempat dilontarkan oleh anggota DPRD kepada pemerintah daerah saat melaksanakan sidang paripurna. Untuk itu, sejumlah masukan yang sudah diberikan akan dijadikan gambaran dan ditindaklanjuti oleh Pemkot Blitar.
"Ya tadi ada beberapa masukan dari DPRD terkait evaluasi kinerja pemerintah kota Blitar diantaranya tentang evaluasi kinerja keuangan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta penanganan Covid-19. Semua masukan kami pertimbangkan dan kita kerjakan," imbuhnya. (adv/hum).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi