SUARA INDONESIA

Bupati Bondowoso Lepas Bantuan Beras PKH dan BST, Begini Pesannya

Bahrullah - 26 July 2021 | 15:07 - Dibaca 759 kali
Peristiwa Daerah Bupati Bondowoso Lepas Bantuan Beras PKH dan BST, Begini Pesannya
KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso, melepas secara simbolis bantuan berupa beras untuk program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BST) (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso, melepas secara simbolis bantuan berupa beras untuk program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BST) di Pendopo Bupati Bondowoso, Senin (26/7/2021).

Beras tersebut akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sekitar 90.078 orang. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras.

Bupati Salwa berpesan, agar beras bantuan yang didistribusikan pada KPM bagus dan layak untuk dikonsumsi.

"Saya harap kualitas beras yang diberikan layak dikonsumsi. Saya yakin dari Bulog bisa menyiapkan kualitas beras yang layak dikonsumsi, yang bagus," ujarnya.

Bupati Salwa meminta agar pendistribusian ini dipantau hingga tingkatan bawah agar bisa benar-benar diterima langsung oleh KPM.

Dia menuturkan, ekonomi masyarakat memang menjadi salah satu yang paling terdampak saat pandemi Covid-19.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena segala aktivitas dibatasi. Seperti contohnya mereka yang berjualan juga dibatasi.

Karenanya, pemerintah daerah berterima kasih atas bantuan beras kepada masyarakat terdampak.

"Tentu bersyukur rasanya, dengan adanya bantuan ini karena bisa meringankan beban masyarakat terdampak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Bondowoso-Situbondo, Rudy Prasetya menerangkan, total beras yang didistribusikan yakni 900 ton.

"Nantinya beras tersebut akan didistribusikan ke kantor desa untuk dibagikan kepada penerima," ujarnya.

Rencananya, pendistribusian ditargetkan selesai lima hari ke depan. Yakni, per hari bisa tiga hingga empat kecamatan.

"Untuk hari pertama ada dua kecamatan dengan total beras sekitar 100 ton. Ada Kecamatan Tamanan dan Tegalampel," ujarnya.

Adapun beras ini sendiri, katanya, merupakan kualitas beras yang diberikan yakni kualitas medium dengan broken 20 persen.

"Ini beras medium," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV