SUARA INDONESIA

Gali Benteng Pendem, Warga Purworejo Temukan Semen Jaman Jepang

Widiarto - 28 July 2021 | 15:07 - Dibaca 2.46k kali
Peristiwa Daerah Gali Benteng Pendem, Warga Purworejo Temukan Semen Jaman Jepang
Warga menunjukkan semen jaman Jepang yang ditemukan saat menggali Benteng Pendem

PURWOREJO - Warga Desa Tlogokotes Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, menemukan semen (bahan bangunan) yang diduga merupakan semen milik tentara Jepang.

Semen itu ditemukan warga saat menggali Benteng Pendem Jepang di kawasan obyek wisata Gunung Buthak Desa Tlogokotes. Penggalian dilakukan warga untuk penataan lokasi wisata.

Ketua Pokdarwis Argojoyo Desa Tlogokotes, Wahyu Nur Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Warga secara tidak sengaja menemukan semen yang telah padat membatu tertimbun tanah di dinding Benteng Pendem. bongkahan batu

"Diduga barang itu merupakan sebuah semen jaman Jepang yang telah tertimbun selama kurang lebih 79 tahun lamanya," kata Wahyu, saat ditemui dilokasi pada Rabu (28/7/2021).

Diungkapkan, semen tersebut ditemukan oleh beberapa warga pada hari Minggu (25/7/2021) siang menjelang sore. Letak penemuan berada di sebelah kiri pintu masuk ke dalam Benteng Pendem Jepang dan tertimbun tanah kurang lebih sedalam 1,5 meter. Temuan benda tersebut cukup mengagetkan warga. Sebab mereka tak mengira sama sekali jika masih ada sisa-sisa barang peninggalan penjajahan Jepang yang masih ada di sekitar lokasi Benteng Pendem Jepang.

"Lantas penemuan benda yang diduga semen peninggalan Jepang itu dilaporkan kepada Pemerintah Desa Tlogokotes. Karena merupakan benda bersejarah maka oleh pihak Pemerintah Desa Tlogokotes, temuan tadi dipindahkan ke lokasi yang lebih terjamin keamannya," ujarnya.

Diakui, ke depan rencananya benda tersebut akan dilaporkan ke dinas yang mengurusi terkait benda purbakala, guna memastikan apakah temuan tadi benar merupakan bongkahan semen peninggalan Jaman Jepang atau jenis benda lainnya. Selain itu juga akan dibuatkan replika atau tiruan benda tadi dan diletakkan di tempat dimana ditemukan pertama kali.

"Jika dilihat dari bentuknya mirip dengan sak semen yang biasa dijumpai di toko bahan bangunan. Namun setelah diperhatikan lebih teliti pada tekstur permukaannya tampak sulaman atau anyaman seperti permukaan karung goni. Sehingga diduga semen pada masa itu belum dibungkus kertas seperti sekarang ini, akan tetapi dibungkus menggunakan karung goni. Sementara itu pada bagian dalam kondisinya mirip seperti semen yang sudah mengeras menjadi batu," jelasnya.

Saat ini warga masyarakat dan Pemerintah Desa Tlogokotes sedang gencar membangun Kawasan Gunung Buthak untuk dipersiapkan sebagai tempat wisata. Pada tahap pertama telah dibangun jalan cor blok sepanjang 100 meter menuju ke lokasi. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan jalur serta penggalian Benteng Pendem Jepang yang berada di Lereng Gunung Buthak melalui Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021.

"Ke depan kawasan ini secara bertahap akan terus dibangun sebagai tempat wisata," pungkasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV