SUARA INDONESIA

Geger, Warga Merakurak Ditemukan Meninggal di Kawasan Pantai Tuban

M. Efendi - 29 July 2021 | 18:07 - Dibaca 1.87k kali
Peristiwa Daerah Geger, Warga Merakurak Ditemukan Meninggal di Kawasan Pantai Tuban
Petugas RSUD Tuban saat mengangkat mayat dari Pantai Aladin Sugihwaras yang akan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan proses lebih lanjut, (Junaidi/Suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Seorang warga bernama Moch Tauqit (37), warga Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditemukan tergeletak di sebuah gazebo yang ada di wisata Pantai Aladin, atau kawasan Pantai Cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kamis (29/7/2021). 

Menurut Arfino (48) pemilik warung di lokasi wisata itu menjelaskan, awalnya korban datang seorang diri sekitar pukul 11.30 WIB, sembari mengeluh jika dadanya panas dan terasa sakit, karena sebelumnya menggelar pesta minuman keras bersama rekannya. 

Di warung tersebut, dirinya memesan segelas kopi dan kelapa muda (degan ijo,Red) sembari duduk di gazebo yang disediakan oleh pengelola wisata. Setelah pesanannya sampai dan diminum, korban kemudian kejang-kejang dan terjatuh. 

"Dia tadi kesini sambil mengeluh dadanya sakit, lalu minta degan ijo. Tak berselang lama korban jatuh dan meninggal," jelas pria kelahiran Trenggalek kepada suaraindonesia.co.id.

Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan, bahwa penemuan mayat tersebut diketahui setelah petugas mendapatkan laporan bahwa ada orang meninggal di kawasan pantai Aladin di Desa Sugihwaras sekitar pukul 14.00 Wib. 

Di lokasi itu, petugas mendapatkan keterangan dari pemilik warung, bahwa korban diketahui bernama Moch Tauqit, warga Kecamatan Merakurak ini datang ke warung dan bilang kepalanya pusing setelah minum-minuman keras.

"Informasi yang kami terima bahwa, tadi malam dia habis minum es moni. Mungkin efeknya masih terasa sampai pagi, sehingga dia pesan degan ijo," ungkap AKP Rukimin. 

Sesampainya meminum kelapa muda itu, korban langsung terkapar dan jatuh dari gazebo. Pemilik warung yang panik kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas serta Babinsa Sugihwaras dan dilanjutkan ke Polsek Jenu. 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, dan saat ini sudah kami bawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk dilakukan proses lebih lanjut," pungkasnya. (Jun). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV