NGAWI - Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur digegerkan dengan isu adanya keranda mayat terbang dan ketuk pintu rumah pada tengah malam yang terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi.
Isu yang menjadi buah bibir masyarakat Ngawi tersebut langsung ditepis oleh Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya.
"Berita itu tidak benar, dan dari mana asal mula berita hoaks tersebut, sudah kami telusuri," ujar Kapolres Ngawi I Wayan Winaya kepada awak media bertempat di Comand Center pada, Senin (2/8/2021).
"Asal berita tersebut dari salah satu warga Ngawi yang berprofesi sebagai paranormal. Dan dari keterangannya, warga tersebut mengaku saat melihat keranda mayat terbang hanya sendirian tidak ada saksi," terangnya.
"Jadi kami dari Kepolisian meminta untuk warga Ngawi tidak perlu khawatir, tetap aktivitas seperti biasa, silakan melakukan giat pos kamling namun tetap disiplin protokol kesehatan," jelas Kapolres Ngawi.
Di waktu yang sama, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, bahwa warga masyarakat Ngawi harus lebih selektif dalam menerima atau mencerna informasi berita yang belum tentu kebenarannya.
"Jadi kami minta warga Ngawi dewasa dan selektif dalam mencerna berita yang belum tentu kebenarannya. Di tengah pandemi ini mari kita fokus dan berdoa semoga Covid-19 di Ngawi bisa ditanggulangi dan tidak ada lagi yang terpapar," terang Dwi Rianto Jatmiko Bupati Ngawi.
Sebelumnya, kabar hoaks yang menyeruak adanya keranda terbang dan ketuk pintu rumah warga di tengah malam tersebut, berawal berhembus dari desa Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. (ari/amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi