PROBOLINGGO - Menurunnya angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo selama sepekan terakhir, menjadi acuan pemerintah setempat membuka kembali layanan RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk pasien umum.
Rumah sakit pelat merah itu sebelumnya tutup untuk umum selama sebulan akibat tingginya pasien Covid-19.
Intsalasi Gawat Darurat (IGD), menurut Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Hariawan dibuka kembali sejak Jumat (20/08/2021) siang, layanan IGD kembali bisa menerima pasien umum setelah mendapat persetujuan dari Dinkes Kabupaten Probolinggo.
"Sudah dapat rekom dari beberapa pihak termasuk Dinkes Kabupaten Probolinggo untuk membuka dan menerima pasien di layanan IGD. Pertimbangannya pasien Covid-19 sudah menurun drastis," ungkapnya, Sabtu (21/08/2021).
Layanan IGD sejak dibuka kembali dapat menerima pasien umum dan rujukan dari sejumlah Puskesmas di Kabupaten Probolinggo.
"Disilahkan merujuk pasien Puskesmas. Untuk pasien Covid-19 bukan berarti kosong tapi sudah menurun drastis," imbuh Hariawan.
Dari 120 tempat tidur pasien pada bangsal khusus Covid-19, saat ini hanya terpakai sebanyak 22 pasien dalam perawatan atau sekitar 18 persen.
Meski pun terjadi penurunan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19, Koordinator Penegakan Hukum dan Disiplin Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyatakan tetap perlunya mematuhi protokol kesehatan 5M.
"Angka kasusnya (Covid-19) memang menurun, tapi masyarakat jangan lengah tetap terapkan protokol 5M. Pakai masker yang benar, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, kurangi mobilitas dan interaksi sosial terus hindari kerumunan," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi