SUARA INDONESIA

Warga Keluhkan Polusi Abu, DLH Situbondo Evaluasi PG Asembagus

Zulkifli - 23 August 2021 | 11:08 - Dibaca 2.41k kali
Peristiwa Daerah Warga Keluhkan Polusi Abu, DLH Situbondo Evaluasi PG Asembagus
Seorang pria tampak berdiri di depan Gedung PG Asembagus

SITUBONDO- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Kholil, mengeluarkan sejumlah evaluasi terhadap PG Asembagus. Hal tersebut dilakukan setelah sejumlah warga mengeluhkan adanya polusi abu yang diduga berasal dari PG.

Evaluasi yang diberikan diantaranya, meminta pihak PG memperbesar gudang penyimpanan abu. Selain itu juga harus memasang sprayer atau seprotan air di pintu gudang. Agar ketika ada angin yang membawa abu, bisa langsung ditngkap oleh sprayer.

"Tak hanya itu, kami juga meminta pagar seng yang menjadi pembatas PG dengan pemukiman warga dibuat lebih tinggi. Setidaknya melebihi atap warga. Sehingga begitu ada angin, tidak langsung ke teras warga," ungkapnya, Senin (23/8).

Menurut Kholil, munculnya polusi abu disebabkan sejumlah hal. Diantaranya kerusakan pada boiler dan armada pengangkut limbah tebu.

"Hal tersebut saya ketahui setelah tim dari DLH turun ke lokasi. Kami bertemu langsung dengan General Manager (GM) PG Asembagus. Dan pihak PG mengakui adanya pencemaran udara itu," jelasnya, Senin (23/8).

Hanya saja, kata Kholil, kerusakan tersebut sudah diperbaiki oleh pihak PG. "Jadi kerusakaannya terjadi sekitar satu minggu lalu. Dan begitu tahu ada yang tidak beres, pihak PG langsung melakukan perbaikan," jelasnya.

Bahkan selama proses perbaikan, produksi di PG Asembagus sempat dihentikan. "Kalau tidak salah selama dua hari. Baru setelah semuanya beres, produksi dilakukan kembali," ujarnya.

Sementara, Staf GM PG Asembagus, Gama mengaku siap melaksanakan segala bentuk evaluasi dan rekomendasi dari DLH. "Intinya semua saran akan kita penuhi. Harapannya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat," ujarnya. (zul)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zulkifli
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya