SUARA INDONESIA

Program Seragam Gratis di Jombang Digeser Untuk Penanganan Covid 19

Gono Dwi Santoso - 25 August 2021 | 09:08 - Dibaca 881 kali
Peristiwa Daerah Program Seragam Gratis di Jombang Digeser Untuk Penanganan Covid 19
Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi saat di wawancara Suara Indonesia.co.id setelah rapat Paripurna di gedung DPRD kabupaten Jombang,Senin (23/08/2021).

JOMBANG - Dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-P-APBD) 2021. Program strategis Bupati Munjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah yakni program kain seragam gratis ditiadakan pada tahun ini. Anggaran yang menelan Rp 16 miliar itu digeser untuk penanganan Covid-19, Senin (23/08/2021).

“Untuk P-APBD 2021 memang masih fokus pada penanganan Covid-19,” ujar Mas’ud Zuremi Ketua DPRD Jombang saat dikonfirmasi kemarin. Mas'ud mengatakan, dalam P-APBD untuk penanganan Covid-19 sudah disiapkan anggaran sekitar Rp 33 miliar.

”Jadi anggaran itu untuk penanganan mulai dari isoter (isolasi terpusat), rumah sakit dan lain sebagainya,” katanya. Tidak kalah penting, lanjut politisi PKB ini mengungkapkan banyak insentif tenaga kesahatan dari tahun 2020 lalu belum terbayarkan. Sehingga, harus disisihkan untuk penghargaan para nakes.

”Kan sampai sekarang insentif nakes juga belum terselesaikan,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, anggaran Rp 33 miliar tersebut diambilkan dari Program seragam kain seragam gratis sebesar Rp 16 miliar, belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp 6,7 miliar.

”Dan ada anggaran lain saya lupa dari mana itu. Total keseluruhan Rp 33 miliar,” katanya. Saat ditanya apa pertimbangan, program seragam gratis ditiadakan pada tahun ini. Mas’ud mengatakan ini keputusan bersama timanggar dan banggar. Terlebih lagi bupati juga menyetujui.

Ia mengungkapkan, karena pada tahun kemarin pengadaan kain seragam gratis tidak digunakan. Karena pembelajaran tatap muka masih belum dilakukan secara optimal, melainkan melalui daring. ”Seragam kemarin itu baru semua, karena tidak ada pembelajaran tatap muka,” tegasnya.

Menurutnya, yang menjadi prioritas saat ini merpakan penanganan Covid-19. ”Yang terpenting itu semua sehat terlebih dahulu, guru sehat, murid sehat. Tidak menggunakan seragam sementara tidak apa-apa,” pungkasnya.( Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV