SUARA INDONESIA

Kembali ke Level 4, PTMT di Purworejo Dibatalkan

Widiarto - 26 August 2021 | 19:08 - Dibaca 1.09k kali
Peristiwa Daerah Kembali ke Level 4, PTMT di Purworejo Dibatalkan
Kepala Dindikpora Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, saat ditemui dikantornya, pada Kamis (26/8/2021)

PURWOREJO - Setelah beberapa hari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sempat melakukan penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) disatuan pendidikan karena telah memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, kini dibatalkan kembali. Pembatalan itu dilakukan lantaran terjadi peningkatan kembali jumlah pasien covid-19 dan pemberlakuan PPKM level 4 di Kabupaten Purworejo.

Pembatalan tersebut dilakukan dengan terbitnya Intruksi Bupati  (Inbup) nomer 5696 tahun 2021 dalam penerapkan PPKM Level 4 tertanggal mulai Selasa (24/8/2021) hingga (30/8/2021).

Dalam Imbup itu berbunyi sebagaimana Diktum ke satu, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dan maksimal 25% pendidik dan atau tenaga kependidikan pada masing-masing satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan persiapan teknis (simulasi) Assesmen Nasional pada tanggal 24 Agustus hingga 2 September 2021.

"Kita kembali mengikuti regulasi yang ada sesuai perintah yang ada dalam Intruksi Bupati yang baru," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, saat ditemui dikantornya, pada Kamis (28/8/2021).

Disampaikan, sebelumnya Dinas merasa lega dimana dalam Imbup sebelumnya yaitu pada PPKM level 3 telah mengijinkan KBM dengan cara PTMT, namun karena kembali penerapan PPKM level 4, PTMT kembali ditunda.

"Pembelajaran kembali ke program semula yaitu utamanya daring, namun apabila ada siswa atau peserta didik yang mengalami kesulitan bisa melakukan konsultasi ke masing-masing satuan pendidikan, yaitu melakukan konsultasi terprogram dengan persetujuan orang tua," jelasnya.

Dikatakab, tugas PNS adalah melayani, selama dilakukan daring apabila ada kendala atau kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran melalui daring, siswa bisa berkonsultasi dengan guru di sekolah.

"Saya menyampaikan pesan kepada kepada tenaga pendidik yang ada, selama konsultasi harus mematuhi prokes secara ketat, serta seijin orang tua, adapun jadwal konsultasi kami serahkan kepada masing-masing satuan pendidikan dalam pelaksanaanya," tandas Sukmo

Kabid Dikmen pada Dindikpora Purworejo, Frikly Widhi Dewanto, menambahkan, guna memutus mata rantai dan penyebaran virus covid-19, sejumlah SMP akan memberikan vaksin kepada siswanya. Sekolah diminta untuk menerima tawaran dari manapun yang mengajak vaksinasi bagi pelajar.

"Hingga saat ini belum ada laporan kembali adanya kasus covid-19 di sekolah baik SMP maupun SD, namun untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, sejumlah sekolah sudah ditawari untuk ikut melaksanakan vaksinasi massal, seperti di SMPN 10 dan SMPN 36 yang kabarnya telah ditawari vaksinasi dari TNI Angkatan Udara Congot dan SMPN 1 serta SMPN 3 Purworejo yang ditawari oleh Kodim 0708 Purworejo. Silahkan bagi pihak sekolah yang ditawari vaksin untuk diterima vaksinasinya," ujarnya.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya