BANYUWANGI- Semangat Sugihartono (13) dan adiknya Nur Halimah (8) saat menempuh pendidikan dengan jalan kaki melewati bukit terjal hingga menyeberangi sungai tak disangka membuahkan hasil.
Kakak beradik asal Dusun Sempu, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat itu mendapatkan jaminan beasiswa sekolah lanjutan dari PCNU Banyuwangi.
Kisah murid MI (Madrasah Ibtidaiah) di Nurul Huda II, Dusun Sumberan, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat ini sudah viral dan menyita perhatian sejumlah petinggi di wilayah Banyuwangi.
Bahkan dua hari yang lalu, dari Anggota DPRD Banyuwangi juga sudah melakukan peninjauan dan direncanakan akan dibangun jembatan.
PCNU Banyuwangi yang mengetahui kisah mereka dengan sigap menginstruksikan LP Ma'arif NU untuk melakukan peninjauan.
Koordinator Tinjau Lapang LP Ma'arif NU Banyuwangi, Slamet mengatakan, dari hasil peninjauan kakak beradik ini ternyata valid.
"Sudah kami cek informasi Hartono dan Halimah yang rela jalan kaki dan menyebrang sungai di MI Nurul Huda II, Desa Macan Putih," ucap Slamet, Jumat (27/8/2021).
Menurut Slamet, perjuangan Hartono dan Halimah dalam menempuh pendidikan perlu mendapat apresiasi. Apalagi disebutkan keduanya sangat betah berada di lingkungan MI itu.
"Kisah keduanya menginspirasi kita semua bahwa untuk memperoleh pendidikan agama yang bermutu diperlukan pengorbanan dan kerja keras," ungkap Slamet.
Tim tinjau lapangan datang bersama rombongan Pengurus Cabang LP Ma'arif NU Banyuwangi dengan ditemani Kepala MI Nurul Huda II, Yeni Eka Nurjanah dan tenaga pendidik lainnya.
Selain memberikan beasiswa sekolah lanjutan, LP Ma'arif NU Banyuwangi juga memberikan santunan kepada Hartono dan Halimah agar bisa terus bersekolah di MI Nurul Huda II Macan Putih.
"Jangan dilihat nilainya, memang tidak banyak. Tetapi semoga bisa sedikit meringankan," ujar Slamet.
Ketua LP Ma'arif NU Banyuwangi, Zaki Al Mubarok, berterimakasih kepada orang tua Hartono dan Halimah yang tetap istiqomah menyekolahkan kedua anaknya di MI Nurul Huda 2 Macan Putih, meski jalan yang ditempuh cukup terjal.
"Kami tersentuh dengan kisah Hartono dan Halimah, sangat menginspirasi. Teguh dalam pendirian dan sabar dalam tindakan. Maka dari itu PCNU melalui LP Ma'arif Banyuwangi menyediakan beasiswa sekolah lanjutan kepada keduanya yang dikehendaki," ungkap Gus Zaki, sapaan akrabnya.
PCNU Banyuwangi juga mengapresiasi kepala sekolah serta jajaran guru Hartono dan Halimah, yang telah membimbing keduanya dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab.
"Maturnuwon nggeh buk, pak. Jenengan dengan sabar dan aktif membimbing dan mendukung cita-cita Hartono dan adiknya agar tetap semangat bersekolah. Semoga mendapatkan pahala kebaikan," pungkas Gus Zaki. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi