SUARA INDONESIA

Peduli Anak Yatim, Pemdes di Jombang Launcing Rumah Yatim

Gono Dwi Santoso - 29 August 2021 | 20:08 - Dibaca 1.59k kali
Peristiwa Daerah Peduli Anak Yatim,  Pemdes  di Jombang Launcing Rumah Yatim
Kepala Desa Banjarsari H.Basarodin saat acara menyantuni anak yatim di taman Ponggok Banjarsari Agro Community (BAC), Minggu (29/08/2021).

 

JOMBANG - Dalam memperingati HUT RI ke 76, Pemerintah Desa Banjarsari bekerja sama dengan komunitas sepeda onthel di Jombang "ROJOKU" (Republik Onthel Sepada Kulon) mengadakan launching rumah anak yatim di Taman Ponggok Banjarsari Agro Community (BAC), Dusun Ponggok, Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang , Minggu (29/8/2021).

Sebelum dilaksanakan launching rumah anak yatim, terlebih dahulu peserta sepeda onthel di bariskan untuk melakukan upacara pemberangkatan sekaligus di berangkatkan oleh kepala Desa Banjarsari, Basarodin dengan tertib acara berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ditemui saat launching rumah anak yatim, Kepala Desa Banjarsari Basarodin menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan pada pagi ini adalah, agenda bertepatan dengan ulang tahun komunitas sepeda bernama Rojoku (Republik Onthel Jombang Kulon) yang sama-sama memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

Dijelaskan Basarodin, program rumah yatim ini intinya peran serta dari Pemerintah Desa  Bajarsari agar ingin menjadi orang tua anak-anak yatim agar mereka menempuh pendidikan mulai dari PAUD hingga setingkat SMP.

"Bahkan bila anak yatim piatu ini memiliki kegigihan untuk ke jenjang selanjutnya, ia bersama perangkat lainnya akan memberikan beasiswa supaya bisa bersekolah sampai SMA dan di perguruan tinggi setingkat S1," tambahnya

"Di rumah yatim ini agar para anak yatim-piatu ini mendapatkan ilmu pendidikan, khususnya berada di pondok pesantren, karena kami yakin ponpes yang bisa menjawab tantangan di era zaman sekarang ini. Sekali lagi kami ingin kader-kader bangsa ini memiliki ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada ketakwaan dan keimanan," tambahnya.

Dengan menjadi orang tua asuh inilah, desa juga berharap rumah yatim bisa menjadi langkah-langkah pemimpin desa selanjutnya. Selain itu, pemdes juga akan memasukkan program pendidikan anak yatim-piatu ini kedalam peraturan desa Banjarsari yang nantinya untuk pelaksanaannya bisa dilanjutkan di periode pemerintahan kedepan, pungkasnya.

Ditemui di sela sela launching rumah yatim Rektor Unwaha, Anton Muhibuddin menyampaikan, bahwa pentingnya pendidikan untuk anak-anak hingga jenjang perkuliahan di era modern sekarang. Kemudian, untuk program beasiswa yang diberikannya memang sudah dilaksanakan sejak 5 tahun silam untuk masyarakat Jombang. 

"Hari ini kita juga berikan jaminan beasiswa kepada masyarakat khususnya di Desa Banjarsari yang sudah membuka program rumah yatim. Bahkan, sebelumnya kita juga memberikan beasiswa kepada seratus petani yang ada didesa ini, "tambahnya.

Anton menambahkan, akan memberikan jaminan sekolah untuk anak yatim ke perguruan tinggi di Unwaha agar masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, beserta lapangan pekerjaan, dan jika para anak-anak kelak terpilih sebagai terbaik kita juga akan membiayai beasiswa S2 diluar negeri secara gratis, atau khususnya hafidz atau hafal Qur'an," pungkasnya.

Perlu diketahui untuk kegiatan pagi ini ,di rumah yatim kita telah mencatat ada sebanyak 55 anak yatim di desa Banjarsari, dan ditambahkan 15 anak yatim lainnya dari komunitas sepeda onthel di Jombang ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV