SUARA INDONESIA

Aktivitas Pembangunan The Trans Icon Ganggu Kehidupan Warga Menanggal Surabaya

Lukman Hadi - 30 August 2021 | 18:08 - Dibaca 1.48k kali
Peristiwa Daerah Aktivitas Pembangunan The Trans Icon Ganggu Kehidupan Warga Menanggal Surabaya
Ketua RT 1 Menanggal, Gayungan, Surabaya, Aan Ainur Rofiq mengeluhkan pembangunan The Trans Icon.

SURABAYA - Warga Menanggal Surabaya yang mengalami dampak dari aktivitas pembangunan gedung The Trans Icon mulai resah.

Mereka sudah berkirim surat ke Komisi A DPRD Surabaya untuk pengajuan rapat hearing bersama pihak-pihak terkait. Meski pada kenyataannya rapat ditunda karena adanya miskomunikasi.

Ketua RT 1 Menanggal, Gayungan, Surabaya, Aan Ainur Rofiq menjelaskan bagaimana warganya sangat mengalami dampak yang begitu hebat dari aktivitas pembangunan gedung tersebut.

"Jadi awalnya pembangunan berisik, rumah saya berjarak 500-1kilo. Kemudian saya berkunjung ke RT sebelah, saya tanya ada apa ternyata efek dari pembangunan Trans. Mulai dari debu potongan besi berjatuhan dan sumur warga sekarang kering dan terkadang mengeluarkan semen," terangnya saat dimintai keterangan, Senin (30/8/2021).

Menurut penuturan Aan, pihak Trans Icon sebelumnya pernah memberikan kompensasi kepada warga, hanya saja tidak semua warga yang merasakan dampaknya mendapat kompensasi tersebut.

Padahal, lanjut Aan, sejauh ini yang mengalami dampak ada dua kampung terdiri dari sekitar 300 kartu keluarga kurang lebihnya.

"Harapan kami untuk sementara dihentikan atau minimal di hentikan pada jam 22:00 agar tidak menggangu warga. Yang paling terdampak langsung ada 2 rt RT 1 sama 2 RW 1 Gayungan, karena lokasi itu berada dibawah gedung, total sekitar 300 KK (kartu keluarga) terdampak," ungkapnya.

Sebagai pejabat kampung di tempat itu, Aan mendesak pihak Trans Icon agar dapat segera memberikan kompensasi kepada warga yang amat dirugikan atas aktivitas pembangunannya.

"Harapan saya pembangunan dikurangi pada malam hari, dan warga yang terdampak diberi kompensasi, seperti yang kena debu dibersihkan, yang kena polusi udara diberikan susu atau gizi lainnya, yang berdekatan diberikan asuransi," tuturnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV