SUARA INDONESIA

MPM Bagikan Tips Deteksi Dini Penyebab Knalpot Berasap

Yuni Amalia - 31 August 2021 | 09:08 - Dibaca 570 kali
Peristiwa Daerah MPM Bagikan Tips Deteksi Dini Penyebab Knalpot Berasap
Salah seorang mekanik saat melakukan servis

SURABAYA - Knalpot motor mengeluarkan asap putih sering kali kita temui dijalan. Knalpot motor yang mengeluarkan asap tentu akan berpengaruh ke performa motor itu sendiri.

Hal tersebut menjadi tidak nyaman untuk diri sendiri maupun untuk pengendara lain. Asap tersebut bisa disebabkan oleh adanya gangguan di dalam komponen mesin, utamanya pada proses pembakaran. 


Salah satu ciri mesin sepeda motor yang sehat dapat dilihat dari asap knalpot. Jika knalpot mengepul asap berlebih atau kerap disebut ngebul, artinya pembakaran bermasalah.

Tapi asap yang keluar dari ujung knalpot pun tidak sama. Ada knalpot yang mengeluarkan asap berwarna putih dan asap berwarna hitam.

Kebulan asap bisa terjadi di semua jenis motor, baik bebek, skutik, maupun sport.

Knalpot mengeluarkan asap putih dapat disebabkan karena ada oli yang masuk kedalam ruang bakar. Dan dalam proses pembakaran oli ikut terbakar mengakibatkan asap berwarna putih keluar dari knalpot. 

Kalau asap yang keluar berwarna hitam, bisa dipastikan proses pembakaran di mesin kurang maksimal.

Masalah ini disebabkan oleh tidak sempurnanya pembakaran bensin di ruang mesin karena asupan udara yang kurang.

Solusinya cukup penyetelan ulang di ECU atau Electronic Control Unit. Kalau mengepul karena bahan bakar, asapnya hitam, pembakaran akan lebih boros. Tapi kalau putih yang terbakar cenderung oli,

Berikut penyebab oli masuk kedalam ruang bakar ada 2 :

1. Oli masuk lewat bagian bawah piston
Piston bergerak bolak-balik secara lurus (translasi) didalam silinder. Untuk mencegah kebocoran tekanan kompresi dan mencegah oli masuk ke dalam ruang bakar, maka piston dan silinder mempunyai celah yang sangat sempit dan dicegah juga dengan adanya ring piston.

Disebabkan karena keausan dari piston atau dinding slinder dapat menyebabkan celah menjadi besar dan oli ikut naik ke dalam ruang bakar. Kondisi ini juga akan lebih extrim bila ring piston juga mengalami keausan, maka oli yang naik menjadi lebih banyak.

2. Oli masuk lewat batang klep/valve
Oli dapat masuk melalui celah antara batang klep dengan dudukannya. Bila celah mengalami keausan atau seal olinya rusak, maka oli dapat merembes masuk kedalam ruang bakar.

Dengan menggunakan kompresi tester, kita mengukur tekanan kompresi dari ruang bakar. Bila ada keausan, maka tekanan kompresi akan turun dari standarnya. Selain knalpot berasap juga tenaga akan berkurang dan lebih parah dapat menyebabkan mogok.

“Perlu diingat, masalah knalpot ngebul atau berasap pada dasarnya tidak akan terjadi jika rutin melakukan perawwatan motor secara berkala meskipun motor jarang dipakai karena adanya pandemi Virus Corona. Perawatan secara berkala di AHASS tetap harus dilakukan," kata M Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.

"Hal ini demi menjaga kondisi motor Honda kesayangan selalu dalam kondisi yang terbaik,” lanjutnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV