TUBAN - Tumpukan sampah mengepung wilayah pesisir pantai di Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Sampah-sampah yang sudah membentuk daratan tersebut, didominasi kantong plastik, botol air mineral, hingga bekas popok bayi.
Keberadaan tumpukan sampah yang berada di daratan sepanjang hampi 1 kilometer tersebut menjadi pemandangan yang memprihatinkan, hamparan pasir putih pun hilang.
Suparno (47) warga setempat mengatakan, bahwa tumpukan sampah itu dari kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Kebanyakan mereka membuang sampah di sungai dan terbawa lingkungan perkampungan ini. Sampah yang kebanyakan plastik ini sangat mengganggu masyarakat, karena bau busuk sangat menyengat," kata Suparno kepada suaraindonesia.co.id, Minggu (5/9/2021).
Namun warga lainnya, Ngartimin (57) mengaku, warga membuang sampah sembarangan bukan tanpa alasan. Kebiasaan itu terbangun karena tiadanya tempat pembuangan sampah sementara di desa setempat.
"Setiap pagi buang sampah rumah tangga disini (dilaut, Red) karena tidak ada tempat sampah. Kalaupun ada pasti akan dibuang ke tempat sampah," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, akan terlebih dahulu melakukan kajian untuk menangani permasalahan sampah yang berada di Desa Pabeyan.
"Insyaallah akan dikaji bersama teman-teman PUPR dan OPD terkait. Kalau memang dalam waktu dekat tidak ada kendala, akan segera kita tangani. Karena ini untuk hajat orang banyak," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi