BONDOWOSO - Orang sakit yang mau berobat di wilayah terisolasi Dusun Petung, Desa Kretek, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur, harus ditandu menyusuri jalan berkilo-kilometer yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 menuju Puskesmas setempat.
Muhdar Camat Taman Krocok, menegaskan, jika Dusun Petung masuk wilayah terpencil dan terisolir, Rabu (8/9/2021).
"Dusun Petung memang tempat terisolir, untuk menuju ke tempat itu harus nyebrang menelusuri hutan. Jalannya sempit tak bisa dilalui roda Empat," ujarnya.
Muhdar berharap, pihak Puskesmas bisa datang ke Dusun Petung memberikan pelayanan kesehatan. Sebab jika ada orang yang mau berobat membutuhkan rujukan harus dibopong menggunakan tandu oleh tetangganya.
Meski terisolasi, kata Muhdar, kondisi sosial masyarakatnya Dusun Petung rasa gotong royongnya masih tinggi.
Dia mengungkapkan, kebutuhan mendesak masyarakat Dusun Petung saat ini berupa pembangunan akses jalan.
"Mereka membutuhkan proyek pelebaran jalan dan anggaran yang ada masih minim dialokasikan untuk pembangunan tempat tersebut," imbuhnya.
Dia menginginkan, jika bisa program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) bisa dilaksanakan di Dusun Petung, agar mempercepat pembangunan.
Muhdar membeberkan, program yang menjangkau tempat itu saat ini berupa pavingisasi dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) Kementerian Desa PDTT.
"Lebar jalan yang ada hanya 2 meter, kiri dan kanan jalan jurang dan tebing. Jika sepeda motor mau salipan salah satunya harus berhenti," ujarnya.
Dia membeberkan, selama ini pihak anggota DPR masih belum pernah mengunjungi tempat tersebut.
"Kami harap kedepan tempat itu bisa dilakukan survei oleh Pemda Bondowoso, khususnya oleh pihak dinas-dinas terkait yang punya kewenangan untuk membangun akses jalan di Dusun Petung," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi