SUARA INDONESIA

Tingkatkan Kompetensi Sekdes, Pemkab Jember Gelar SDC

Wildan Mukhlishah Sy - 08 September 2021 | 19:09 - Dibaca 1.08k kali
Peristiwa Daerah Tingkatkan Kompetensi Sekdes, Pemkab Jember Gelar SDC
Acara pembukaan Sekolah Desa Cerdas (SDC) Kabupaten Jember di Aula Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember, Rabu (8/9/2021). (Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Sekertaris Desa (Sekdes) yang ada di wilayah pemerintahannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Dispemasdes) menggelar Sekolah Desa Cerdas (SDC) yang bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan mayoritas masyarakat Jember terdapat di daerah pedesaan, untuk itu pihaknya ingin menguatkan kemampuan manajemen yang dimiliki oleh para Sekdes. Sehingga dapat memaksimalkan pengelolaan dana desa (DD).

“Sekdes punya tuntutan untuk membantu Kepala Desa dalam pengelolaan Dana Desa, untuk itu diperlukan adanya kemampuan manajemen yang baik,” jelasnya, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan SDC, Rabu (8/9/2021).

Hendy menambahkan, sekolah merupakan bentuk inovasi dan sinergi dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jember, untuk memajukan sumber daya manusia di jajaran Pemerintahan Desa.

“Ini adalah wujud gotong royong, kolaborasi dan sinergi kita bersama perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jember,” lanjutnya.

Bupati mengaku, pihaknya selalu memberikan kesempatan kepada lembaga apapun untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi demi membangun Jember ke arah yang lebih baiki. 

Selain itu bentuk dukungan untuk kelancaran SDC tersebut menurut Bupati, pemerintah akan memberikan komputer pada setiap desa dan mengupayakan pemerataan jaringan internet dengan menggandeng sejumlah provider.

“Nanti kita juga akan berikan ke setiap desa itu komputer, sehingga program ini bisa lancar. Untuk pemerataan internet akan kita upayakan, kita akan gandeng beberapa provider,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Adi Wijaya menjabarkan, dalam pelatihan tersebut para peserta akan diajarkan tentang pengelolaan, pengawasan, pelaksanaan dan pelaporan  serta pertanggungjawaban dana desa.

“Tentunya harus bisa bertanggungjawab atas dana desa, selain itu harus bisa bersinergi dengan visi dan misi dari bapak Bupati,” tutupnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya