Tempat Isoter di SMPN 5 Jombang di Semprot Disinfektan

Gono Dwi Santoso - 09 September 2021 | 20:09 - Dibaca 1.30k kali

Peristiwa Daerah Tempat Isoter di SMPN 5 Jombang di Semprot Disinfektan

Petugas saat melakukan penyemprotan tempat Isoter dengan disinfektan di SMPN 5 Jombang , Kamis (09/09/2021)Foto ( Suara Indonesia.co.id/ Gono Dwi Santoso)

JOMBANG -Tempat Isolasi terpusat (Isoter) yang berada di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Jombang dilakukan penyemprotan oleh pihak sekolah dengan disinfektan, Kamis (9/9/2021).

Dalam penyemprotan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo, langsung meninjau penyemprotan tersebut

Bahkan pihaknya juga mengecek beberapa ruangan yang telah digunakan isolasi terpusat (Isoter), telah steril dan siap digunakan untuk pembelajaran tatap muka.

Dalam kunjungannya Agus Purnomo Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan terkait mekanisme dan kesiapan yang dilakukan oleh sekolah untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka yang akan dilaksanakan pada 13 September 2021 di SMPN 5 Jombang.

"Sehingga kami memastikan untuk sekolah-sekolah yang telah digunakan oleh Isoter, untuk dilakukan sterilisasi. Mulai dari penyemprotan disinfektan, yang minimal dilakukan tiga kali. Dan dipastikan nantinya peserta didik tidak terganggu," tutupnya

Agus menambahkan, sebelumnya dirinya sudah koordinasi dengan pihak RSUD Jombang, untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan bagi sekolah-sekolah yang telah digunakan untuk Isoter, tambahnya.

"Alhamdulillah, penyemprotan dan sterilisasi sudah dilakukan secara serentak. Dan pembelajaran secara tatap muka bisa dilakukan karena Jombang, sekarang pada level 3, yang sebelumnya pada level 4. Dan diharapkan, pembelajaran secara tatap muka yang direncakan pada tanggal 13 September, bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Ditemui Saat penyemprotan, Kepala Sekolah SMPN 5 Jombang, Yuniardi Nurrohman, bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

"Sudah kita siapkan semuanya, baik melakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan dan tenaga pendidik semuanya sudah dilakukan vaksinasi. Selain itu, melakukan video pelaksanaan sterilisasi, penyemprotan disinfektan. Setelah itu, kita lakukan edukasi pada orangtua supaya tidak takut untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA