TUBAN - Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Widji Lestari terguling di Jalan Pantura Tuban tepatnya di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jumat (10/9/2021).
Peristiwa tersebut diduga saat bus berusaha menghindari pengendara motor yang hendak menyeberang. Akibatnya satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pukul 16.10 WIB yang melibatkan bus bernomor polisi S 7584 UJ dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi S 6159 EH.
Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Zubair (69) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, keluar dari sebuah gang menyebrang dari arah selatan ke utara. Dia tiba-tiba belok ke kanan arah timur.
Sampai di lokasi kejadian, muncul bus PO Widji Lestari dari arah barat yang dikemudikan oleh Esa Wahyu Prayogo (26) warga Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
"Sopir bus berusaha menghindari sepeda motor dengan mengerem dan banting stir sehingga terguling, juga mengenai warung makan," jelas IPDA Eko.
Namun karena jarak yang terlalu dekat, bus menabrak pengendara motor hingga tewas dan menghantam warung makan milik Mukdi.
Sementara di dalam bus, selain sopir, terdapat 3 penumpang yang mengalami luka-luka. Mereka adalah Muslih (53) warga Tuban, Sri Kana (41) warga Rembang, dan Nurul Taufik Hidayati (36) warga Lamongan.
"Untuk penumpang yang mengalami luka-luka sudah di evakuasi ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Kecelakaan juga mengakibatkan kemacetan di Jalan Jalur Pantura Tuban. Lantaran bus melintang menutup separuh jalan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi