SUARA INDONESIA

Warung Sambelan Yuk Pah Jombang Sambelnya Mengoda Selera

Gono Dwi Santoso - 12 September 2021 | 16:09 - Dibaca 5.23k kali
Peristiwa Daerah Warung  Sambelan Yuk Pah Jombang  Sambelnya Mengoda Selera
Kuliner Sambelan Warung Yuk Pah yang melegenda yang ada di Jombang, Minggu (12/09/2021).Foto ( Suara Indonesia.co.id / Gono Dwi Santoso)

JOMBANG - Warung sambelan Yuk Pah yang buka kembali ditahun 2015, yang menyajikan menu sambelan yang khas dengan aneka beragam macam lauk, gurami, mujahir, wader, lele, telur dadar, ayam dan bebek, yang mengoda Selera, Minggu ( 12/09/2021).

Sutamah pemilik warung mejelaskan kepada Media Suara Indonesia.co.id pihaknya mulai jualan Sambelan ini  sejak  1978 lalu.

"Waktu itu masih di pinggir perempatan jalan, Setiap hari, warung ini cukup ramai baik saat sarapan, makan siang maupun santap malam," terangnya.

Ia mengaku sudah puluhan tahun menjual makanan siap santap. Setelah memiliki banyak pelanggan, dia kemudian membuka depot makanan di Jl Bupati R Soedirman (dulu Jl Patimura). Seiring perkembangan waktu, depotnya diturunkan ke salah satu anaknya.

”Sekarang sudah dikelola anak perempuan saya,” sambungnya. 

Meski demikian, kecintaannya pada kuliner tak pernah berhenti.

”Sehingga buka warung lagi, sambelan ini 2015,” ujar perempuan yang kini berusia 67 tahun ini.

Di warung barunya, ia membuat menu masakan baru aneka sambelan yang berbeda dengan sebelumnya. 

”Kata orang-orang terkenal ya sambalnya  ”ungkapnya. Maklum, dari 11 jenis lauk yang ditawarkan, mulai dari tempe tahu, lele, ayam hingga bebek dan gurami. Semua disanding dengan sambal. ”Semua pakai sambalan, nggak ada kuah sayurnya,” terang yuk pah.

Sambal bikinan Yuk Pah hampir sama dengan sambal pada umumnya. Berbahan dasar bawang merah, bawang putih, cabai dan terasi. ”Jadi kalau di sini sambalnya itu sambal matang. Sebelum diulek, digoreng dulu,” lanjutnya. 

Biasanya, sambal pesanan akan disajikan dalam satu cobek. Selain terdapat lauk, di dalamnya ada tambahan ikan teri dan sayuran matang dan mentah.

Seperti potongan kacang panjang, kubis, bendoyo, tahu dan tempe.”Pilihan lauknya ini sebenarnya banyak, ada gurami, mujahir, wader, lele, telur dadar, ayam dan bebek,” ujar Yuk Pah.

Harganya juga bergantung lauk yang dipesan. Paling murah Rp 7.000 untuk tahu dan tempe. Paling mahal Rp 20.000 dengan lauk ayam kampung dan gurami. ”Kalau dirata-rata nasinya sehari habis 10 kilogram beras,” pungkasnya. 

Mohammad Riza Wadullah ( 29 ) penikmat kuliner sambelan di Warung Yuk Pah menjelaskan, untuk masalah harga cukup ramah di kantong ,dan jenis lalapan juga unik ada bendoyo nya dan berbagai lalapan, terangnya

"Sepertinya kuliner di Jombang yang menyediakan makanan sambelan seenak dan semurah itu jarang di temui  dan bisa sebagai referensi kalau mau kuliner sambelan di Jombang, pungkasnya
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV