SUARA INDONESIA

Pertanyakan Surat Permohonan, Sopir Logistik di Banyuwagi Kembali Datangi Dewan, Ketua DPRD: Menunggu Hasil

Muhammad Nurul Yaqin - 13 September 2021 | 16:09 - Dibaca 734 kali
Peristiwa Daerah Pertanyakan Surat Permohonan, Sopir Logistik di Banyuwagi Kembali Datangi Dewan, Ketua DPRD: Menunggu Hasil
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara menerima audiensi dari puluhan sopir logistik, Senin (13/9/2021).(Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi kembali terima audiensi puluhan sopir logistik yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Pengemudi Indonesia Bersatu (Gapiber), Senin (13/9/2021).

Kedatangan mereka yang kedua kalinya ini, mempertanyakan hasil surat permohonan kepada pemerintah pusat soal permintaan mereka. Dimana para sopir ini meminta agar syarat perjalanan penyeberangan dari Bali-Lombok tanpa adanya swab antigen atau PCR.

Mereka meminta syarat perjalanan di pelabuhan cukup menunjukkan sertifikat hasil vaksinasi Covid-19, untuk kemudahan dalam penyeberangan.

Kedatangan puluhan sopir logistik ini diterima langsung Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara di ruang rapat khusus dewan setempat.

Dalam penyampaiannya, Made mengatakan jika surat suda dikirim ke pemerintah pusat. Namun masih menunggu jawaban.

"Aspirasi mereka sudah kami tanggapi dan tinggal menunggu hasilnya, karena kebijakan ada di pemerintah pusat, kami hanya menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan bersama sama," ungkap Made.

Sementara Koordinator Gapiber, Farid Hidayat mengatakan, jika pihaknya juga menunggu kepastian dari surat yang sudah dilayangkan.

"Kami masih tetap menunggu, dengan estimasi yang kami sepakati, karena ini untuk kepentingan bersama," ucapnya.

Dia menyebut, jika surat yang dilayangkan belum kunjung mendapat jawaban dari pusat, pihaknya akan kembali melayangkan surat untuk keduakalinya.

Pihaknya berharap pemerintah pusat segera menjawab keluhan para sopir logistik itu. Agar memberikan kelonggaran kebijakan khusus untuk driver logistik. 

"Jika diberikan kelonggaran ada sedikit ruang untuk memutar perekonomian masyarakat dengan adanya logistik yang tanpa hambatan," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV