BANYUWANGI- Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur gelontorkan sebanyak 5.000 vaksin Covid-19 di Banyuwangi.
Ribuan vaksin yang disalurkan menyasar pada kalangan santri, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi menuju Jatim Herd Immunity (kekebalan kelompok).
Kegiatan vaksinasi digelar di halaman Kampus IAI Ibrahimy Genteng, Selasa (14/9/2021). Pemkab Banyuwangi serta Polresta merapatkan barisan mendukung Jatim Herd Immunity.
Dalam pelaksanaannya, ISNU Jatim berkolaborasi menggandeng banon NU, Dinas Kesehatan, Nakes Polresta, Ponpes Bustanul Makmur dan Bustanul Falah Pimpinan Dr H Khalilurrahman.
Ketua ISNU Jatim Prof M. Mas'ud Said mengatakan, secara keseluruhan ISNU Jatim menggelontorkan sebanyak 15 ribu vaksin. Ribuan vaksin tersebut disalurkan di beberapa daerah, salah satunya Banyuwangi.
"Untuk di Banyuwangi kita salurkan sebanyak 5 ribu vaksin dosis pertama. Kemarin kita sudah melaksanakan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Kemudian tanggal 18 besok dilanjut di Tulungagung," ungkapnya.
Mas'ud menyebut, sementara ini masih di tiga kabupaten. Untuk selanjutnya, pihaknya akan mengembangkan ke beberapa kabupaten/kota yang lain.
"Ini sebagai upaya percepatan menuju Jatim Herd Immunity, sebagaimana disampaikan Ibu Gubernur, percepatannya harus diakselerasi, sehingga Immunity ini lebih cepat tercapai," tandasnya.
Diketahui, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menghadiri secara virtual pelaksanaan vaksinasi yang dihelat ISNU Jatim tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk ikut mendukung upaya percepatan vaksinasi menuju Jatim Herd Immunity.
Meski di Banyuwangi sudah masuk level 1 PPKM, Ipuk tetap menghimbau agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga Banyuwangi bisa normal kembali. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi