NGAWI - Minimarket yang berada di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi kembali disatroni pencuri pada, Selasa (14/9/2021).
Kejadian tersebut diketahui pukul 05.15 WIB, saat salah satu karyawan membuka pintu depan minimarket melihat barang-barang yang ada di etalase rokok berantakan.
Peristiwa pencurian minimarket tersebut diduga dilakukan saat malam hari, mengingat minimarket tersebut pada saat tutup pukul 20.00 WIB, sepi tanpa ada penjaga.
Hasil olah tempat kejadian perkara oleh pihak kepolisian, para pelaku saat melakukan aksi pencurian dengan cara menjebol tembok bagian belakang.
"Benar, ada minimarket masuk wilayah hukum Polsek Paron dibobol pencuri," jelas AKP Suyitno Kapolsek Paron.
"Berawal dari salah satu karyawan bernama Ulfi Evilia (24), saat akan membuka toko, melihat etalase rokok berantakan, karyawan tersebut curiga lantas kebelakang. Ternyata benar tembok toko jebol, lanjut kemudian karyawan tersebut menghubungi pihak kepolisian," terangnya.
Sementara itu, Agus yang merupakan supervisor minimarket menyebut, kerugian ditafsir mencapai kurang lebih 35 juta.
"Uang dibrankas 25 juta, dan puluhan rokok berbagai merk juga dicuri. Total kerugian ditafsir 35 jutaan," kata Agus saat dihubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp.
Minimarket yang berada dekat area persawahan tersebut kerap menjadi incaran para pelaku pencurian, tak hanya sekali ini saja, sebelumnya minimarket tersebut juga mengalami hal yang sama.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi