SUARA INDONESIA

PT Anzawara Satria Dijadwalkan Adukan Ilegal Mining di Kalsel ke Mabes Polri

Satria Galih Saputra - 15 September 2021 | 09:09 - Dibaca 2.10k kali
Peristiwa Daerah PT Anzawara Satria Dijadwalkan Adukan Ilegal Mining di Kalsel ke Mabes Polri
Ilustrasi

KALSEL - PT Anzawara Satria dijadwalkan akan melaporkan adanya dugaan tindak pidana penambangan tanpa izin (ilegal mining) di Kabupaten Tanah Bambu ke Mabes Polri, Rabu (15/9/2021).

Emma Rivilla Menagee Eksternal PT Anzawara Satria mengatakan, pihaknya melaporkan persolan tersebut ke Mabes Polri lantaran ia menilai Polda Kalsel lamban untuk menyelesaikan ilegal mining.

"Kami sudah melaporkan ke Polda Kalsel. Namun sampai sekarang belum ada tindakan hukum oleh Polda Kalsel terhadap para pelaku," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, PT Anzawara Satria merupakan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Batubara tahap Operasi Produksi (IUP OP).

"Kita merasa dirugikan, dampak dari pertambangan batu bara ilegal ini selain merugikan pemegang izin (PT Anzawara Satria) dan yang paling parah kerusakan lingkungan akibat tidak ada reklamasi," ujarnya.

Emma menjelaskan, tindakan illegal mining pertama kali diketahui karyawannya pada 25 Juni 2021 lalu. Kegiatan ilegal mining dilakukan dengan menggunakan puluhan alat berat dan dump truck.

"Atas kejadian itu, pada 03 Juli 2021 kami pihak perusahaan melakukan pengaduan ke Dit Reskrimsus Polda Krimsus Polda Kalimantan Selatan" katanya.

"Karyawan dan manajemen perusahaan telah memberikan keterangan, bukti-bukti illegal mining, dan legalitas perizinan perusahaan kepada penyidik Polda Kalsel," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut pihaknya menduga telah mengakibatkan kerugian besar bagi negara lantaran para pelaku ilegal mining tidak membayar royalti ke negara.

"Kerugian juga ke perusahaan selaku pemegang izin. Selain itu terjadi kerusakan lingkungan karena tidak reklamasi. Nilai kerugian materiil yang saat ini diperkirakan lebih dari sebesar Rp 30 miliar," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV