SUARA INDONESIA

World Clean Up Day Jadi Ajang Untuk Maksimalkan Potensi Wisata Jember 

Wildan Mukhlishah Sy - 18 September 2021 | 13:09 - Dibaca 1.58k kali
Peristiwa Daerah World Clean Up Day Jadi Ajang Untuk Maksimalkan Potensi Wisata Jember 
Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, saat berkunjung ke Jenggawah Hill dalam peringatan World Clean Up Day 2021, Sabtu (18/9/2021). (Foto:Wildan/suaraindonesia)

JEMBER- Peringatan World Clean Up Day 2021 sekaligus menjadi ajang untuk memaksimalkan berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Jember. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, saat mengunjungi Jenggawah Hill untuk memperingati WCD 2021. 

"Ini juga termasuk rangakain upaya kita dalam pemaksimalan potensi wisata yang ada di Jember," katanya. 

Seperti diketahui ribuan relawan dari berbagai lembaga, turut meramaikan momentum internasioanal tersebut. Sebagai bentuk sinergi bersama pemerintah untuk pelestarian alam, khususnya di lokasi wisata Jember. 

Dengan adanya relawan yang membantu masyarakat setempat untuk membersihkan sampah yang berserakan, maka akan tercipta lingkungan asri dan pemandangannya sedap untuk dinikmati. 

"Setidaknya memulai dari diri sendiri, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kalau bisa meminimalisir penggunaan sampah yang tidak bisa diuraikan," ucap Gus Firjaun. 

Menurut Wabup, lingkungan yang bersih akan menarik para wisatawan baik domestik maupun luar daerah untuk datang ke lokasi wisata di Jember, karena dapat menciptakan kenyamanan saat berkunjung. 

"Tentunya kan kalau misalkan lokasinya bersih dari sampah, fasilitasnya juga bagus wisatawan akan tertarik untuk berkunjung," lanjutnya. 

Gus Firjaun menambahkan, pihaknya masih membahas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan akan melakukan pemetaan setiap potensi wisata yang ada di Kabupaten Jember, agar dapat dikembangkan oleh setiap desa maupun kecamatan. 

"Kita masih membahas RTRW, nanti akan kita petakan potensi wisata yang ada untuk bisa dikelola oleh kecamatan maupun desa," imbuhnya. 

Tidak hanya terbatas pada kekayaan wisata alam, namun pemerintah juga akan mengajak masyarakat untuk mengasah kreatifitasnya dalam memaksimalkan potensi wisata kuliner, religi dan lainnya. 

Hal tersebut juga merupakan bagian dari program smart village, yang saat ini mulai digagas oleh Pemerintah Kabupaten Jember. 

"Saya rasa wisata itu tidak harus wisata alam, bisa kuliner, religi dan yang lainnya. Tergantung bagaimana kreatifitas masyarakatnya," ujar Wabup. 

Sekedar informasi, Kabupaten Jember saat ini telah berada pada level 1 daerah persebaran kasus Covid-19. Sehingga sejumlah tempat wisata sudah mulai bisa beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

"Alhamdulillah sudah di level satu, beberapa tempat wisata juga sudah dibuka. Tapi tetap ingat untuk mematuhi protokol kesehatan," tutup Gus Firjaun. 

Selain di Jenggawah Hill, peringatan WDC 2021 di Kabupaten Jember  juga dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV