JEMBER- Bangunan atap tempat pelelangan ikan Dinas Perikanan dan Kelautan yang berada di Kecamatan Puger ambruk, Sabtu (18/9/2021).
Bangunan yang baru dibangun pada tahun 2018 tersebut, ambruk diduga karena angin kencang dan kualitas yang kurang baik.
Kurang lebih selebar 10x15 meter plafon yang terbuat dari asbes dan besi galvalum ambruk dan membuat pedagang serta pembeli ikan yang berada disebelah pelabuhan Puger sontak kaget dan menghindar.
Menurut salah seorang saksi mata, sekitar pukul 16.30 WIB tiba-tiba ada suara gemuruh dari dalam bangunan dan atapnya tiba tiba runtuh.
"Tadi saya pas lewat hendak beli ikan, dan ada angin kencang dan bunyi prak saya lari dan ternyata dari atas saya bangunan plafon ambruk," kata Nunung.
Beruntung dirinya segera berlari dan menjauh dari lokasi. Jika tidak maka Nunung akan menjadi korban runtuhan plafon yang besar dan besi galvalum.
"Untung saya langsung berlari dan tidak sampai jadi korban runtuhan galvalum tersebut," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Arminah salah seorang pedagang yang saat itu ada di tempat pelelangan Puger.
"Untung mas, biasanya tempat itu buat acara jual beli ikan, jika itu terjadi pagi hari pasti banyak korban tertimpa runtuhan plafon tersebut," terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini dibuat, pihak Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi tidak dapat dikonfirmasi dikarenakan kantor sedang kosong.
Akibat kejadian tersebut, warga sekitar dan juga para pembeli ikan dikawasan Puger berkumpul dan terjadi kerumunan, untuk melihat secara dekat atap plafon yang runtuh.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi