TUBAN - Layanan tes polymerase chain reaction (PCR) mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, untuk sementara ditutup. Lantaran terbatasnya ketersediaan reagen.
Dimana reagen merupakan cairan untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode PCR terbatas.
Direktur RSUD dr Koesma Tuban, Saiful Hadi menjelaskan, bahwa hanya tes PCR berbayar ditutup sementara. Namun, untuk pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD tetap akan di tes PCR seperti biasanya.
"Untuk pasien opname tetap di tes PCR seperti biasa," jelas Saiful kepada suaraIndonesia.co.id, Senin (27/9/2021).
Saiful juga belum bisa memastikan kapan cairan reagen akan kembali tersedia.
"Belum tahu, kapan tes PCR mandiri dibuka. Itu nanti tugas direktur yang baru, karena dua minggu lagi saya purna," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi