SUARA INDONESIA

Dewan Apresiasi Komunitas Disabilitas Mampu Wujudkan Ekonomi Mandiri

Lukman Hadi - 29 September 2021 | 20:09 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Dewan Apresiasi Komunitas Disabilitas Mampu Wujudkan Ekonomi Mandiri
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno (pakaian putih) temui komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI) saat pelatihan servis kursi roda bagi penyandang disabilitas, Rabu (29/9/2021). (Foto: Lukman/suaraindonesia.co.id)

SURABAYA - Kegiatan Pelatihan servis kursi roda yang diadakan Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Jatim rupanya mendapat perhatian khusus Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno.

Menurut Anas, pelatihan yang mengusung tema "Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi" merupakan kegiatan yang cukup luar biasa sehingga perlu diapresiasi.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi, karena kawan-kawan disable ini dengan kemandiriannya mampu untuk menghidupi perekonomiannya sendiri-sendiri dan anggota lainnya," ujar Anas saat berkunjung ke tempat pelatihan servis kursi roda di Jalan Keputih III E No 37, Surabaya, Rabu (29/9/2021).

Di sana, Anas mengamati dan berbincang-bincang dengan koordinator penyelenggara pelatihan tersebut. Ia dibuat semakin takjub oleh semangat kerja keras penyandang disabilitas.

"Saya juga apresiasi dengan tujuan pelatihan ini yang mana nanti para kawan-kawan disable ini akan membuka usaha (bengkel kursi roda) di setiap tempatnya, bahkan hingga membuka lapangan kerja sehingga membantu ekonomi Surabaya tumbuh," ujarnya.

Sebagai legislator yang duduk di komisi bidang perekonomian, Anas merasa harus terlibat dan memperjuangkan nasib komunitas penyandang disabilitas melalui pemerintah kota.

Ia berharap, kemampuan serta potensi yang dimiliki teman-teman disabilitas bisa terakomodir melalui dinas-dinas terkait. Karena, kata Anas, komunitas disabilitas (DMI, red) melalui pelatihan semacam ini secara tidak langsung turut berpartisipasi menumbuhkan ekonomi di Surabaya.

"Saya segera komunikasikan kepada Pemkot atau dinas terkait agar ada perhatian khusus berupa sentuhan dan pendampingan khusus kepada disable yang mempunyai keahlian, sehingga usaha untuk meningkatkan perekonomian ini bisa berjalan panjang," jelasnya.

Sementara koordinator pelaksana pelatihan servis kursi roda, Selamet Poernomo juga berharap adanya perhatian khusus bagi orang-orang penyandang disabilitas, bukan hanya di sektor ekonomi tapi juga di sektor pengadaan fasilitas khusus disabilitas.

"Saya berharap Pemkot Surabaya bisa lebih memperdulikan kami, seperti mengadakan jalur atau area khusus disabilitas di tempat-tempat umum," tegasnya.

Untuk kegiatan pelatihan servis kursi roda ini dilaksanakan mulai 28 September hingga 1 Oktober 2021, dengan diikuti anggota DMI dari berbagai daerah di Jatim.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya