SUARA INDONESIA

Monumen Kresek Madiun, Saksi Bisu Kekejaman PKI Bantai Kiai Hingga Nyamar Jadi Santri

Prabasonta - 01 October 2021 | 07:10 - Dibaca 2.64k kali
Peristiwa Daerah Monumen Kresek Madiun, Saksi Bisu Kekejaman PKI Bantai Kiai Hingga Nyamar Jadi Santri
Monumen Kresek yang berada dilereng Gunung Wilis Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

MADIUN - Monumen Kresek yang berada dilereng Gunung Wilis Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi saksi bisu kekejaman PKI pada tahun 1948 silam.

Pada saat itu sejumlah tokoh ulama dibantai dilokasi tersebut. Hingga kini, monumen kresek masih terawat dan menjadi saksi sejarah.

Monumen tersebut terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. 

Di area monumen tersebut sejumlah tokoh yang dibantai PKI dimakamkan dalam satu lubang.

Salah satu tokoh tersebut yaitu Kolonel Mahardi yang hingga kini namanya diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Kota Madiun untuk mengenang jasanya.

Selain itu ada pula sebuah batu yang bertuliskan nama prajurit TNI dan tokoh Madiun yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di Desa Kresek.

Salah seorang tokoh ulama Sewulan Madiun Kiai Makruf Nawawi menceritakan, dulu banyak kiai yang dibohongi oleh PKI, bahkan ada PKI yang menyusup menjadi santri.

"Dulu Kiai Zubair dan Haji Siddiq diminta untuk mengajar santri yang siap untuk dibaiat menghadapi PKI. Namun saat dibawa keduanya tak kunjung kembali ke desa dan informasi yang beredar beliau dibantai PKI," tuturnya.

"Jasad beliau ditemukan di sumur Kresek. Selain itu juga ditemukan pula 11 jasad kiai yang tersebar disejumlah sumur tempat pembantaian tokoh ulama di Kawedanan Magetan dan sekitarnya," lanjutnya.

Ditambahkannya, banyak kiai yang diiming-imingi jabatan strategis dipemrintahan.

"Saat itu banyak dari tokoh ulama yang di imingi imingi dijadikan tokoh pemerintahan, namun hal tersebut tidak mempan," ujarnya.

"Bahkan kader-kader PKI secara terang terangan mendidik anak sekolah dibangku taman kanak-kanak untuk tidak mempercayai Tuhan," tuturnya.

Perlu diketahui, Monumen Kresek dibangun sejak tahun 1987 silam, yang kemudian diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Soelarso pada 10 juni tahun 1991.

Hingga saat ini Monumen Kresek dijadikan sebuah tempat wisata sejarah yang berada di Madiun.

Tak hanya itu, Monumen Kresek juga sering dijadikan tempat upacara dan tempat berkemah para pelajar Pramuka karena Monumen Kresek ini berada dilereng Gunung Wilis.(YN)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya