SUARA INDONESIA

Pelaku Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Tuban Masih Didominasi Orang Dekat

Irqam - 04 October 2021 | 19:10 - Dibaca 1.24k kali
Peristiwa Daerah Pelaku Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Tuban Masih Didominasi Orang Dekat
Ilustrasi kekerasan pada anak (Foto: shutterstock.com).

TUBAN - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) mencatat kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tuban pada tahun 2021 terdapat 33 kasus.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinsos P3A, Anfujatin mengatakan, angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Tuban mengalami penurunan.

"Setiap tahunnya mengalami penurunan, Tahun 2019 ada 89 kasus sedangkan tahun 2020 terdapat 78 kasus," jelas Anfujatin kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (4/10/2021).

Anfujatin menyebut, pelaku kekerasan masih didominasi oleh orang-orang terdekat korban.

Selain itu, bentuk kekerasan yang dialami anak dan perempuan diantaranya adalah fisik, psikis, seksual, eksploitasi, penelantaran.

"Pelaku kekerasan memang kebanyakan orang terdekat. Terutama seksual dan penelantaran," katanya.

Untuk para korban, Dinsos P3A membentuk satgas di tingkat desa yang tugasnya mengedukasi kepada masyarakat untuk berani melaporkan kasus kekerasan anak dan perempuan.

Sementara itu, pihaknya juga membuka pusat bantuan siaga di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memudahkan masyarakat.

"Kita membentuk satgas yang tersebar di 131 desa untuk mengedukasi untuk berani melapor. Karena banyak masyarakat yang takut melaporkan kasus jika pelaku kekerasan sendiri adalah orang dekat. Dan kita bentuk 30 konselor untuk memberikan pendampingan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV