SUARA INDONESIA

Ngaku Dua Kali Keguguran Akibat Jalan Rusak, Netizen Ini Minta Bupati Jember Turun Tangan

Imam Hairon - 06 October 2021 | 12:10 - Dibaca 2.05k kali
Peristiwa Daerah  Ngaku Dua Kali Keguguran Akibat Jalan Rusak, Netizen Ini Minta Bupati Jember Turun Tangan
Pria humoris bernama Haris, saat menyindir jalan rusak di Kabupaten Jember (Foto: Istimewa/Netizen)

JEMBER - Sebuah video durasi 30 detik viral beredar di media sosial, Rabu (06/10/2021).

Tampak seorang laki- laki berparas sawo matang menggunakan kaos hitam berbonceng di belakang temannya.

Dalam tayangan, keduanya terlihat melewati salah satu jalan di Kabupaten Jember.

Diduga, remaja itu bernama Haris, warga Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dirinya sangat familiar dan tenar di dunia hiburan terutama di media sosial, Instagram, Tik Tok dan you tube.

Sambil bernyanyi, pria ini persis menirukan lagu anak balonku sambil bersemangat, namun dengan liriknya dirubah dan berbeda.

Ada yang menarik dalam video itu. Dirinya meminta, Bupati Jember H.Hendy segera memperbaiki jalan yang rusak.

Meski bukan perempuan, anehnya Harus mengaku dua kali keguguran akibat melewati jalan yang rusak.

Berikut lirik lagunya.

 "Lihat jalanku penuh dengan lubang, ada yang besar dan ada yang kecil. Setiap hari aku lewat sini. Kiri dan kanan penuh dengan lubang," demikian liriknya.

Tidak hanya itu, pria humoris itu, juga sempat mengeluhkan seraya menyindir Bupati Jember.

"Bileh SE easpalah jalan reah gaes, asli kok dukaleh keguguran gara-gara apah, jalan bergelombang dan berkelok -kelok, pak jauh, Pak Haji Hendy aspal jalannya akuh biar tidak runtak yah," lanjutnya.(Bahasa Madura.Red)

"Kapan diaspal jalan ini ini gaes, asli saya dua kali keguguran gara-gara apa, jalan bergelombang dan berkelok-kelok. Pak Haji Hendy aspal jalannya saya biar tidak bergetar," (Versi Bahasa Indonesia.Red)

Salah seorang warga Jember yang enggan disebutkan namanya mengaku terhibur dengan lagu tersebut.

Menurutnya, lagu yang dilantunkan oleh netizen tersebut mengandung pesan moral yang sangat dalam.

"Itu seni mengkritik yang patut di apresiasi dan positif. Sekarang, tanyakan pada diri kita sendiri, jalan di pinggiran Jember sudah bagus atau bagaimana," sanggahnya, saat ditanya wartawan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV