MAGETAN – Hama ulat dan belalang serang sedikitnya 18 hektar tanaman kedelai milik petani di Desa Kerang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.
Dua hama tersebut menyerang tanaman kedelai milik petani di desa tersebut yang sudah waktunya dipanen.
Akibatnya, petani kedelai mengalami kerugian serta penurunan hasil panen hingga 50 persen.
"Serangan hama ulat dan belalang ini membuat tanaman kedelai banyak tumbuhnya kerdil, bahkan kedelainya kopong (tak berisi),” ujar Hartono, salah seorang petani setempat.
Dikatakannya pula, serangan hama ulat dan belalang terjadi hampir disetiap musim panen kedelai.
"Kami sudah berusaha membasmi hama tersebut dengan berbagai pestisida, namun hasilnya tidak begitu bagus, bahkan serangan dua hama tersebut semakin meluas," ujarannya.
Sementara itu, dari hasil pantuan suara indonesia.co.id dilapangan, hampir keseluruhan tanaman kedelai dilahan pertanian di desa tersebut daunnya berlubang akibat diserang hama ulat dan belalang.
Bahkan ada beberapa lahan kedelai yang dibiarkan terbengkalai tidak dipanen. ( YN )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi