SUARA INDONESIA

Salat Istikharah, Petunjuk Untuk Memantapkan Hati Pada Suatu Pilihan

Wildan Mukhlishah Sy - 09 October 2021 | 17:10 - Dibaca 921 kali
Peristiwa Daerah Salat Istikharah, Petunjuk Untuk Memantapkan Hati Pada Suatu Pilihan
Orang MengajiFoto: Photo.Net

JEMBER-Manusia hidup pasti akan dihadapkan pada berbagai macam pilihan, dan keragu-raguan sering kali muncul pada saat-saat seperti itu.

Menjawab hal ini, ada salat sunah yang dikhususkan untuk memohon pertolongan Allah demi membantu manusia mengambil keputusan saat berada dalam keraguan, yakni salat Istikharah.

Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, salat istikharah berarti salat sunah dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.

Seperti saat seseorang memiliki hajat atau keinginan maupun cita-cita akan mengerjakan sesuatu tetapi dia ragu dalam pekerjaan atau keinginannya tersebut.  

Salat Istikharah lebih utama dikerjakan saat malam hari seperti saat salat Tahajud.

Adapun niat untuk salat Istikharah sebagai berikut: 
اصلي سنة الاستخارةركعتين لله تعا لي. الله اكبر

Ushallii sunnatal-istikhaarati rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar

"Aku niat salat sunah Istikahrah dua rakaat karena Allah ta'ala. Allaahu akbar,".

Lalu kemudian setelah salat berdo'a dengan do'a berikut: 

اللهم اني استخيرك بعلمك واستقدرك بقدرتك واسءلك من فضلك العظيم فانك تقدر ولا اقدر وتعلم ولا اعلم وانت علام الغيوب. الهم ان كنت تعلم ان هذا الامر خير لي في ديني ومعاشي ومعادي وعاقبة امري او عاجل امري و اجله فاقدره لي ويسره لي ثم بارك لي فيه وان كنت تعلم ان هذا شرلي في ديني ومعاشي وعاقبة امري او عاجل امري واجله فاصرفه عني فاصرفني عنه واقدر لي الخير حيث كان ثم رضني به.

Allaahumma inni astahkhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka bi-qudratika wa as'aluka min fadhlika-'azhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamaulghyuub. Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal-amra kharul lii fii diinii wa ma'aasyii wa ma'aadii wa 'aaqibati amrii au 'aajili amrii wa aajilihii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi wa in kunta ta'lamu anna haadzaa syarrul lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii au 'aajili amrii wa aajilihii fashrifhu 'annii fashrifnii 'anhu waqdir liyalkhaira haitsu kaana tsumma radhdhinii bih.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan aku memohon kemurahan-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau yang maha berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan, Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui bahkan Engkau maha mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupan, tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat, maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berilah keberkahan bagiku didalamnya. Ya Allah, jika engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat, maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan di mana saja aku berada, kemudai jadikanlah aku orang yang rela atas anugrah-Mu.  (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Sesudah berdo'a mintalah yang terbaik untuk dilakukan atas persoalan yang dimaksud.

Apa yang kemudian datang secara kuat dan mantap dalam hati, maka itulah yang baiknya dilakukan. (Ree/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV