MAGETAN - Petani kobis di Gunung Lawu tepatnya di Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan terpaksa harus gigit jari.
Pasalnya, memasuki masa panen harga kobis di pasar merosot drastis.
Hal tersebut disampaikan Warsidi, ia mengatakan harga kobis turun sekitar 60 persen.
"Sudah sekitar 2 mingguan harga kobis murah. Harga normal Rp 6.000 kini hanya Rp 2.500 perkilogramnya," tuturnya.
Warsidi berharap pemerintah memperhatikan nasib para petani kobis.
"Saya berharap pemerintah tidak memberikan janji program, yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan khususnya di sektor pertanian," ujarnya. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi