SUARA INDONESIA

Syekh Ali Jaber: Salat Rawatib Langkah Sederhana Sempurnakan Salat Wajib

Wildan Mukhlishah Sy - 12 October 2021 | 15:10 - Dibaca 3.65k kali
Peristiwa Daerah Syekh Ali Jaber: Salat Rawatib Langkah Sederhana Sempurnakan Salat Wajib
Ilustrasi orang sholat(Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

JEMBER-Setiap hari umat muslim diwajibkan untuk salat lima kali dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Namun tentu saja tidak semua salat yang didirikan dapat dikerjakan secara sempurna. 

Syekh Ali Jaber pada kanal YouTube Sugimoe, mengatakan bahwa menutupi kekurangan salat tersebut bisa dilakukan dengan memperbanyak salat sunah, seperti salat sunah qabliyah dan ba'diyah.

"kalau ada kekurangan di salat wajib, dan pasti ada kurangnya, tidak ada yang sempurna salatnya, termasuk saya, makanya manfaatnya ini qabliya dan ba'diyah, menutupi kekuranhan yang wajib," ungkapnya.

Salat sunah qabliyah dan ba'diyah disebut dengan salat sunah rawatib. 

Dikutib dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, salat Rawatib ialah salat sunah yang dikerjakan sebelum maupun setelah salat fardhu.

Namun, tidak semua salat wajib bisa diawali ataupun diakhiri dengan salat sunah rawatib tersebut.

Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan jumlah rakaat untuk salat rawatib ada 12 rakaat.

Rasulullah shallahu 'alahi wassalam bersabda, "barang siapa yang mengerjakan salat 12 rakaat sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga," HR. Muskim No.728.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa 12 rakaat yang dimaksud dalam hadis tersebut oleh sebagian ulama ialah salat qabliya dan ba'diyah. 

"yang disebut jumhur ulama sunah Qabliyah Ba'diyah, yang dimaksud Qabliyah Ba'diyah beda dengan sunah umum," jelasnya.

Adapun 12 rakaat tersebut dapat dikerjakan pada salat-salat wajib, sebagai berikut:

1. Dua rakaat sebelum salat subuh yang disebut juga dengan salat fajar, sunah subuh, dan salat qabliyah subuh.

Disebutka dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA keutamaan salat sunah sebelum subuh melebih dunia dan seluruh isi di dalamnya.

"dari Aisyah RA, bahwa Nabi SAW, telah bersabda: 'Dua rakaat fajar (salat sunah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya," HR Muslim.

Berdasarkan istilah yang dipakai maka salat ini boleh dilaksanakan dengan dua niat berikut: 

اصلي سنة الفجر ركعتين لله تعالي، الله اكبر
Ushallii sunnatal-fajri rak'ataini lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah Fajar dua rakaat, karena Allah ta'ala.

اصلي سنة الصبح ركعتين قبليةلله تعالي، الله اكبر
Ushallii sunnatash-subhi rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sebelum Subuh dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

2. Empat rakaat sebelum salat Zuhur, salat qabliyah zuhur ini dikerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber, salat sunah dikerjakan dengan dua rakaat, agar tidak menyamai salat fardhu.

"kalau salat sunah dua, dua tidak boleh digabung, bersabda Nabi SAW, tidak boleh disamakan salat wajib dengan salat sunah." tambahnya.

Dalam hadis lainpun disebutkan bahwa salat sunah dikerjakan dengan dua rakaat.

"Syekh Muhammad bin Utsaimin berkata: 'salat sunat Rawatib terdapat didalamnya salam. Seseorang yang salat Rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya Nabi bersabda "salat sunah di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam," Majmu' Fatawa, al-Utsaimin.

Adapun niat salat Qabliyah Zuhur adalah sebagai berikut: 

اصلي سنة الظهرركعتين قبلية لله تعالي، الله اكبر
Ushallii sunnatazh-zhuri rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sebelum Zuhur dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

3. Dua rakaat salat sunah ba'diyah (sesudah) Zuhur, dengan niat sebagai berikut:

اصلي سنةالظهرركعتين بعدية لله تعالي، الله اكبر
Ushallii sunnatazh-zhuri rak'ataini ba'diyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sesudah Zuhur dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

4. Dua rakaat sesudah salat Magrib, dengan niat sebagai berikut:

اصلي سنة المغرب ركعتين بعدية لله تعا لي، الله اكبر
Ushallii sunnatal-maghribi rak'ataini ba'diyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sesudah Magrib dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

5. Dua rakaat salat sunah qabliah Isya dengan niat berikut:

اصلي سنة العشاء ركعتين قبلية لله تعا لي، الله اكبر
Ushallii sunnatal-'isyaa'i rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sebelum Isya dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

6. Dua rakaat salat ba'diyah isya.
 Adapun untuk niatnya sebagai berikut.

اصلي سنة العشاء ركعتين بعدية لله تعا لي، الله اكبر
Ushallii sunnatal-'isyaa'i rak'ataini ba'diyyatal lillaahi ta'aalaa, Allahu akbar.

Artinya: Aku niat salat sunah sebelum Subuh dua rakaat, karena Allah ta'ala. (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Syarat salat sunah rawatib ada dua, pertama salat sunah rawatib terikat dengan salat wajib, kedua salat sunah rawatib dilakukan setelah azan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam salat rawatib, yakni sebagai berikut:

1. Niatnya menurut macam salatnya
2. Tidak dengan azan maupun iqamah
3. Bacaannya tidak dinyaringkan
4. Jika lebih dari dua rakaat, tiap-tiap dua rakaat satu salam
5. Sebaiknya tempat mengerjalan salat bergeser sedikit dari tempat salat fardu atau wajib.

Adapun diluar 12 rakaat dan waktu-waktu tersebut disebut dengan sunah mutlak, yakni salat sunah umum. (Ree/Wil).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV