SUARA INDONESIA

Melihat Renovasi Petilasan Tumenggung Hudhandoko di Desa Turus Purworejo

Agus Sulistya - 12 October 2021 | 17:10 - Dibaca 2.97k kali
Peristiwa Daerah Melihat Renovasi Petilasan Tumenggung Hudhandoko di Desa Turus Purworejo
Kepala Desa Turus saat ditemui di lokasi petilasan Tumenggung Hudhandoko (foto: agus/suaraindonesia.co.id)

PURWOREJO - Dibalik hijaunya pegunungan dan perbukitan wilayah Kabupaten Purworejo ternyata banyak tersimpan makam dan petilasan para petinggi dari Keraton Yogyakarta. Salah satunya ialah petilasan Tumenggung Hudhandoko yang terletak di Desa Turus, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menariknya, petilasan tersebut turun temurun selalu dikeramatkan oleh warga sekitar. Tak heran pada waktu-waktu tertentu petilasan tersebut selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari semua agama.

Tapi sayangnya, petilasan tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Terlihat seperti di sekitar cungkup kurang terawat. Karena merasa perlu untuk dilestarikan maka Kepala Desa Turus dan warga masyarakat berinisiatif secara swadaya untuk merenovasi perilasan tersebut.

Heri Wahyu Tri Prasetyo selaku Kepala Desa Turus menyampaikan, bahwa petilasan tersebut sudah mulai rusak maka dirinya beserta warga yang lain secara ikhlas untuk merenovasi atau membangunya.

"Sejarahnya, beliau tumenggeng ini merupakan yang babat alas daerah sini. Kemudian beliau mukso (musnah) disini termasuk beliau ini cikal bakal dan leluhur daerah sini," ucapnya, Selasa (12/10/2021).

Lebih lanjut, Heri mengatakan, masyarakat desa setempat, rutin menggelar acara tasyakuran (selametan) di komplek petilasan. Kedepan, akan lebih banyak acara yang dipusatkan di lokasi tersebut.

“(Acara) setiap (bulan) Syuro dan malam Jumat Kliwon,” katanya.

Heri menambahkan, renovasi petilasan meliputi pembangunan cungkup bermodel joglo di komplek makam. Lokasi petilasan dibuat senyaman mungkin untuk dikunjungi para penyiarah dengan corak merah putih, yang melambangkan kesucian dan keberanian.

“Jalan menuju petilasan juga sudah kita bangun untuk mempermudah akses,” imbuhnya.

Untuk sumber pendanaan pembangunan tersebut, berasal dari iuran masyarakat dan peran dari kepala desa. Ia mengatakan, pembangunan akan segera selesai, dalam waktu dekat.

“Tinggal finishing saja ini mas," tandasnya.

Heri berharap, adanya renovasi tersebut dapat memfasilitasi kegiatan spiritual di lokasi petilasan. Bagi masyarakat yang hendak mengetahui seluk beluk petilasan itu, nantinya dapat difasilitasi langsung oleh kepala desa dan tokoh setempat.

“Banyak hal yang bisa digali dari Tumenggung Hudhandoko,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya