SUARA INDONESIA

Diduga Depresi, Kakek 58 Tahun di Banyuwangi Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Muhammad Nurul Yaqin - 13 October 2021 | 13:10 - Dibaca 915 kali
Peristiwa Daerah Diduga Depresi, Kakek 58 Tahun di Banyuwangi Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Ilustrasi gantung diri. (suara.com).

BANYUWANGI- Seorang kakek di Banyuwangi berinisial SH (58) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. 

Korban merupakan warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari.

Jasad korban ditemukan tergantung di dalam rumahnya pada Selasa (12/10/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut ditemukan oleh tetangga korban

Saat itu tetangga korban curiga karena lampu di rumah korban mati. Sedangkan saat dipanggil tidak ada suara.

"Pukul 18.30 korban ini pulang kerja, terus saksi mau salat tapi melihat rumah korban lampunya kok mati, terus dipanggil-panggil tidak nyaut," kata Sudarsono saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Sekitar pukul 21.00 WIB, tetangga lainnya juga berusaha memanggil korban. Namun sama, tak ada yang nyaut.

"Akhirnya tetangga korban masuk ke dalam rumahnya, saat menghidupkan lampu, sudah menemukan korban tak bernyawa dalam posisi gantung diri," bebernya.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian Rogojampi. Saat itu juga, kepolisian dan puskesmas terdekat meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan penanganan.

Sudarsono menyebur, berdasarkan keterangan tetangganya, korban yang bekerja sebagai pedagang kaki lima itu, nekat gantung diri diduga karena depresi.

"Korban hidup sendirian, istrinya meninggal si korban sudah lama," ucap Sudarsono.

Bahkan korban sempat mengabarkan tetangga sekitarnya jika ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

"Memang pernah menyampaikan kepada tetangganya. Saya mau gantung diri, mau bunuh diri. Pernah juga menyampaikan nanti kalau pintu saya terkunci rapat, didobrak saja mungkin saya sudah bunuh diri," tandas Sudarsono menirukan korban. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV