SUARA INDONESIA

Lestarikan Budaya dan Seni Jawa, Dini Media Pro Gelar Pameran Seni Rupa Wayang di YIA

Widiarto - 16 October 2021 | 20:10 - Dibaca 2.31k kali
Peristiwa Daerah Lestarikan Budaya dan Seni Jawa, Dini Media Pro Gelar Pameran Seni Rupa Wayang di YIA
Pameran seni rupa wayang di gelar di terminal keberangkatan Yogyakarta International Airport (YIA)


YOGYAKARTA - Sejumlah seniman seni rupa dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Pameran Seni Rupa Wayang di terminal keberangkatan Yogyakarta International Airport (YIA), pada Sabtu (16/10/2021).

Pameran digelar oleh DINI Media Pro yang telah bekerjasa sama dengan PT Angkasapura I itu sebagai upaya pelestarian budaya dan seni khususnya seni Jawa.

Pada acara tersebut juga ditampilkan tarian karya penari sanggar tari Prigel Purworejo serta dilakukan penyerahan lukisan karya warga Purworejo untuk ditampilkan di bandara YIA selama sebulan.

Mewakili General Manajer AP 1, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1, Ike Yutiane Purwanita, mengatakan, dirinya ikut bangga bahwa YIA dapat ikut berkontribusi dalam pameran seni rupa wayang ini. YIA sebagai bandara yang terletak di Yogyakarta yang terkenal dengan seni serta kebudayaanya, akan terus ikut serta dalam upaya pelestarian budaya dan seni khususnya budaya dan seni Jawa.

"Kerjasama ini sudah yang kesekian kalinya kita lakukan, ini menunjukan komitmen YIA yang kuat untuk ikut mempromosikan seni dan budaya jawa kepada dunia. Kami berharap dengan adanya pameran ini akan semakin meningkatkan eksistensi pekerja seni dan budaya di wilayah Jateng dan DIY," harapnya.

Bupati Purworejo, Agus Bastian, yang hadir dalam pameran itu, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada DINI Media Pro yang telah bekerjasa sama dengan PT Angkasapura I untuk menggelar Pameran Karya Seni Rupa Wayang dan Cerita-Cerita Lainnya di Yogyakarta International Airport. 

"Saya berharap agar kegiatan ini  dapat menjadi sarana  edukasi masyarakat terhadap dunia   seni rupa, sekaligus wadah untuk mengekspresikan karya para pegiat senirupa di wilayah Jateng dan DIY," harapnya.

Menurutnya, kehadiran pemerintah dan komponen terkait memang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM, perajin dan seniman, karena mereka adalah kelompok yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19.

"Tak hanya memberi dampak ekonomi,  kegiatan pameran ini diharapkan dapat menjaga asa dan harapan  para seniman agar tak patah semangat dan terus berkreativitas, " katanya.

Disampaikan, wayang telah diakui UNESCO sebagai kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya. Pada tanggal 7 November 2003 silam, UNESCO menobatkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur asli Indonesia. Sejak itulah, tanggal 7 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Wayang Sedunia.

Lebih lanjut diungkapkan, Pemerintah Kabupaten Purworejo memiliki komitmen untuk meningkatkan, mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional sebagai salah satu program pembangunan daerah.

"Sehingga kami sangat mendukung kegiatan apapun yang berkontribusi bagi upaya pelestarian wayang, termasuk melalui dunia seni rupa, " ungkapnya.

Dalam kegiatan pameran itu, Bupati Purworejo juga menyempatkan melihat pameran lukisan serta membeli satu lukisan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya