SUARA INDONESIA

Harga Padi Naik, Petani di Madiun Bersyukur

Prabasonta - 22 October 2021 | 10:10 - Dibaca 1.55k kali
Peristiwa Daerah Harga Padi Naik, Petani di Madiun Bersyukur
Sainem salah satu petani di Desa Sampung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jatim, saat memilah gabah hasil panen dari lahan pertaniannya. ( Foto Yoni )

MAGETAN - Petani padi di Kabupaten Magetan disaat panen ini bisa bernafas lega, karena harga tembus Rp 500 ribu rupiah per kwintalnya.

Padahal sebelumnya harga gabah kering dikisaran 400 ribu sampai 450 ribu rupiah. Apalagi pada musim panen ini, hasil panen padi cukup bagus.

Sinem salah seorang petani asal Desa Sampung, Kecamatan Kawedanan, Kabupate Magetan mengatakan, hasil panen miliknya meningkat.

"Musim panen padi saat ini hasilnya cukup bagus, terbukti untuk lahan 150 meter persegi, petani didesa bisa memanen 2,5 ton gabah. Padahal saat kondisi panen jelek, petani hanya bisa memanen 8 kwintal sampai 1 ton saja," tuturnya.

Ia juga bersyukur dan bisa tersenyum lebar, karena pada musim panen kali ini, ia bisa merasakan harga jual gabah dengan harga yang signifikan sebesar 500 ribu per kwintalnya.

"Pada panen ini, saya bersyukur banget, selain hasil panen padi saya bagus, juga harga jual gabah kering tembus 500 ribu rupiah, padahal sebelumnya harga jual gabah kering hanya 400 ribu hingga 450 ribu rupiah," tutur Sainem. ( Yoni )

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV