SUARA INDONESIA - Antonio Conte menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur sejak diumumkan secara resmi oleh official akun instagram @spursofficial.
Seperti diketahui sebelumnya, Tottenham Hotspur memecat manajer Nuno Espirito Santo pada Senin (1/11). Nuno dinilai gagal membawa Spurs bersaing di level tertinggi, yang mana dirinya terus membawa Spurs mrosot ke papan tengah sampai pekan ke-10 Liga Inggris.
Antonio Conte menjadi kandidat kuat sejak Nuno Santo dipecat. Menurut jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici memegang peranan penting karena keduanya pernah bersama-sama di Juventus.
Pada periode sebelumnya, Antonio Conte yang menjabat sebagai Manajer Inter Milan mampu membawa klub dengan julukan Nerazzurri tersebut meraih Scudetto Serie A Italia musim 2020/2021. Sayangnya, cerita manis Conte dan Inter harus pupus karena pria 52 tahun tersebut harus dipecat oleh manajemen Inter Milan.
Conte bahkan sempat menganggur selama beberapa bulan dan banyak rumor yang beredar darinya. Namun pada akhirnya, Conte menerima pinangan dari klub asal London tersebut.
"Kami dengan gembira mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala dalam kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan," tulis pernyataan Tottenham melalui akun instagram resmi nya.
Kini, tangan dingin Conte dinantikan oleh Tottenham Hotspur. Sudah 13 tahun Spurs tak merasakan gelar juara, akankah Conte mampu mengisi lemari Spurs dengan trofi nantinya? (Ambang)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi