PURWOREJO - Jembatan Bendungan Boro yang membelah sungai Bogowonto, menghubungkan antara Kelurahan Pangenrejo (disebelah barat) dan Kelurahan Kedungsari (disebelah timur) masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing disekitar wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bendungan Boro sendiri dibangun pada tahun 1993 dan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Radinal Moochtar pada tanggal 25 Januari 1995.
Muji (66) salah satu pemancing asal Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo saat ditemui mengatakan, dirinya memang hobi mancing sudah sejak lama dan merasa asyik kalau mancing di Bendungan Boro tersebut.
"Kebetulan ini beberapa hari hujan di wilayah Purworejo jadi debit air agak naik, ikan susah dipancing mas," kata Muji saat ditemui di Bendungan Boro, Sabtu (20/11/2021).
Lebih lanjut, Muji mengungkapkan, kalau musim seperti ini ikan yang dipancing tersebut biasanya jenis sogol dan melem.
"Kalau malam ramai juga disini mas, biasanya pada mancing sidat," ungkapnya.
Pada saat musim kemarau biasanya juga sering diadakan perlombaan mancing di area Bendungan Boro tersebut.
"Kalau musim kemarau, kadang sering ada perlombaan juga disini, kalau musim kematau jenis ikan putihan yang banyak disini," bebernya.
Dirinya juga berharap kepada pemerintah terkait supaya sering melakukan penaburan ikan di area Bendungan Boro supaya ikanya banyak.
"Ya mudah-mudahan kedepan semakin banyak dari pemerintah ataupun komunitas yang menaburkan ikan disini supaya ikanya banyak," imbuhnya.
Bendungan Boro selain untuk yang hobi mancing ikan, juga cocok untuk mengisi weekend, karena banyak pemandangan yang bagus untuk sekedar foto atau selfie bareng keluarga, apalagi saat pagi dan sore hari.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi