BNNK Halmahera Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Pers Tentang Ancaman Narkoba

Peristiwa Daerah

TOBELO- Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara melakukan workshop penguatan kapasitas kepada insan pers guna mendukung tanggap ancaman narkoba di wilayah itu. 

Maximilian Sahese Kepala BNN Halmahera Utara dalam penyampaiannya, mengatakan, Pemerintah Daerah serta Media sangat penting dalam memberikan informasi terhadap masyarakat tentang bahaya Narkoba. 

"Peran serta insan Pers , cetak maupun elektronik sangat diperlukan dalam tanggap ancaman Narkoba" paparnya Senin pagi tadi (22/11/2021) 

Dengan begitu dirinya berharap agar pers mendorong pemerintah Daerah dalam meningkatkan penanganan ancaman masuknya Narkoba. 

 Dari data yang di miliki BNN setempat pada tahun 2021 ini, terjadi peningkatan kasus penanganan Narkoba yaitu 10 kasus jika dibandingkan tahun 2020 hanya 6 kasus. 

Selain bahaya Narkoba, penggunaan zat Lisergic Acid Diethyilamide atau LSD yang dikandung didalam lem perekat Aibon, juga marak dikalangan orang dewasa maupun anak usia sekolah. 

Hal ini, juga menjadi pembahasan pada workshop yang digelar di Hotel Kita pada Senin (22/11/2021). 

Dokter Doto RaiRai Staf kusus BNN pada pemaparannya, membeberkan sejumlah kasus penyalahgunaan lem perekat Aibon dikalangan anak usia sekolah hingga berbuntut pada sex bebas.

Namun begitu kata dia, belum ada regulasi tentang pelarangan penggunaan lem Aibon secera bebas diwilayah itu. 

"Bahkan saat ini, banyak kasus anak usia sekolah sudah sudah melakukan sex bebas selain itu, cara yang dilakukan oleh pengguna yaitu menyelipkan lem Aibon di dalam masker agar tidak ketahuan," ungkap Doto 

Diketahui zat LSD adalah merupakan Narkotika golongan I sejenis zat hirup yang sangat mudah ditemui pada produk lem perekat. Sangat berpengaruh luar biasa bagi penguna. 

Sementara itu Deky Tawaris Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Halmahera Utara pada penyampaian materi tentang Peran Serta dan komitmen pemerintah dalam mendukung tanggap ancaman Narkoba.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA