PURWOREJO - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan vaksinasi massal lanjutan bagi pelajar / dantri dan masyarakat secara door to door di wilayah Kabupaten Purworejo, pada Kamis (25/11/2021).
Vaksinasi pertama telah diselenggarakan oleh Binda Jateng pada 28 Oktober 2021 lalu. Vaksinasi lanjutan ini dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan BIN dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity / kekebalan komunal pada akhir 2021.
"Sebanyak 4.000 dosis vaksin jenis Sinovac kembali disiapkan oleh Binda Jateng pada 25 November 2021 kali ini, untuk pelaksanakan vaksinasi di 4 (empat) lokasi di wilayah Kabupaten Purworejo, yaitu vaksinasi pelajar dan santri dilaksanakan di Ponpes Nuril Anwar Desa Maron Kecamatan Loano dan MTsN 1 Purworejo, sementara vaksinasi Door to Door, dilaksanakan di Desa Ngaran dan Desa Kaligono, keduanya di Kecamatan Kaligesing," ungkap Kabag Ops Binda Jateng, Isworo, saat dikomfirmasi disela kegiatan.
Disampaikan, alasan Binda Jateng memilih Kecamatan Kaligesing seperti dikemukakan sebelumnya, bahwa lokasi ini merupakan wilayah dengan akses yang cukup sulit dijangkau.
"Perkembangan capaian vaksinasi per 23 November 2021 untuk Provinsi Jawa Tengah, yaitu sudah mencapai 69,03 %, sementara untuk Kabupaten Purworejo hingga saat ini baru mencapai 58,41%. Kondisi ini dirasa masih belum ideal, sehingga perlu upaya seluruh pihak mempercepat program vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Dengan adanya program vaksinasi itu, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan harapan besar kepada pelajar/santri untuk terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serta mencegah terjadinya cluster pelajar. Sementara itu vaksinasi door to door, harapannya memudahkan masyarakat mengakses vaksin terutama daerah yang sulit dijangkau, mengurangi potensi kerumunan, serta telah terbukti dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Meskipun pelajar, santri dan masyarakat telah mendapatkan vaksinasi lengkap, Binda Jateng mengharapkan kepada pelajar santri dan masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi belum berakhir. Binda juga berharap pada libur Nataru 2022 pelajar dan masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah untuk menekan persebaran covid-19. Harapan Binda dengan terselenggaranya program ini, yaitu aktivitas masyarakat di wilayah purworejo dapat kembali seperti sediakala sebelum terjadinya pandemi," jelasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Mranti, Aswita Damayanti, mengatakan, capaian vaksin 70 persen di Kabupaten Purworejo ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2021.
"Pemkab telah berupaya melakukan percepatan vaksinasi di masyarakat secara door to door, harapanya capaian vaksinasi di Purworejo bisa meningkat dan mencapai target sehingga level covid-19 bisa segera turun ke level 1," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi